Bisnis.com, JAKARTA - Hasil imbang 2-2 yang diperoleh Barcelona kala menjamu Getafe, Sabtu (3/5/2014), mempunyai efek berantai. Pertama, membuat peluang Blaugrana menyempit dalam memburu trofi La Liga.
Saat ini, Los Azulgranas duduk di tempat kedua klasemen sementara dengan raihan 85 poin. Mereka tertinggal tiga poin dari Atletico Madrid dan unggul tiga poin atas Real Madrid yang berada satu tangga di bawahnya.
Namun, patut dicatat, Atletico belum memainkan satu laga. Sementara itu, Madrid masih punya tabungan dua pertandingan lagi sehingga peluang Los Blancos melewati torehan poin Lionel Messi cs sangat terbuka lebar. Pasalnya, Barca hanya menyisakan satu pertandingan sisa.
Hal ini membuat pelatih Barca, Gerrado 'Tata' Martino merasa menyesal. Dia bahkan menyatakan tak layak mendapatkan kesempatan kedua di Barcelona.
"Musim ini sangat sulit dan rentan tekanan, karena tingginya masalah di luar lapangan. Kami sudah coba mengatasinya, dan kami masih punya peluang hingga hari ini," kata Martino seperti dikutip Skysports, Minggu (4/5/2014).
Dia tidak membayangkan Barca akan seperti ini. Sebab, target awalnya dan semua pecinta Klub Catalan adalah juara. Martino merasa menjadi orang yang patut disalahkan atas menurunnya performa Barca musim ini.
"Situasi buruk ini bukan yang kami bayangkan. Ada kalanya juga kesempatan dipertanyakan di saat seseorang percaya bisa menggapai tujuan. Dan terkadang seseorang merasa pekerjaannya tidak berjalan baik dan tak perlu mendapatkan kesempatan baru karena dia tak pantas," ujar Martino.
Meskipun demikian, Martino masih enggan memberikan penjelasan gamblang tentang masa depannya di Barcelona. "Masih ada waktu untuk menjelaskan masa depan saya. Saya tak ingin lari dari tanggung jawab dan saya merasa cukup bertanggung jawab," ungkapnya.