BISNIS.COM, JAKARTA: Tim nasional Venezuela memburu sejarah saat menjamu Uruguay pada pertandingan prakualifikasi sepak bola Piala Dunia 2014 Selasa (11/6/2013) malam waktu setempat atau Rabu (12/6/2013) pagi WIB.
Venezuela merupakan satu-satunya di antara 10 negara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Confederación Sudamericana de Fútbol/Conmebol) yang belum pernah mencicipi meriahnya putaran final Piala Dunia sejak kegiatan olahraga terakbar se-Bumi itu digelar 83 tahun silam.
Saat ini jalan lebar terbentang bagi tim berjuluk La Vinotinto (Si Merah) itu untuk mencatatkan sejarah terlibat dalam putaran final Piala Dunia.
Juan Arango dkk. kini menghuni peringkat kelima dalam prakulifikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Selatan. Itu berarti tim besutan Cesar Farias itu hanya satu strip dari peringkat keempat yang memperoleh tiket langsung lolos ke Brasil 2014.
Walaupun pada akhirnya Venezuela kalah bersaing dengan CIli dalam berebut posisi keempat, menempati posisi kelima pun peluang tetap terbuka lebar untuk menikmati aroma putaran final Piala Dunia untuk pertama kali.
Hanya saja, posisi kelima harus jumpa lebih dulu dengan peringkat kelima zona Asia.
Meskipun begitu, kekuatan kandidat peringkat kelima zona Asia yakni Oman, Uzbekistan, Jordania, dan Iran, tetap lebih rendah daripada Venezuela. Setidaknya itu tergambarkan dari ranking FIFA tertinggi di antara calon peringkat kelima Asia itu yakni Uzbekistan yang ada di peringkat ke-58, jauh dibandingkan dengan Venezuela di posisi ke-37.
Venezuela berada dalam posisi psikologis yang menguntungkan kala menjamu Uruguay di Stadion Polideportivo Cachamay, Ciudad Guayana. Pada matchday 13 prakualifikasi Piala Dunia Jumat (7/6/2013), Venezuela nyaris membungkam tuan rumah Bolivia yang biasanya selalu menjungkalkan lawan—selevel Argentina sekalipun—dengan mengandalkan ketinggian lokasi Stadion Hernando Siles di La Paz.
Melalui tandukan Arango—top skor Venezuela sepanjang masa bersama Giancarlo Maldonado dengan torehan 22 gol—yang memanfaatkan sepak pojok, tim tamu unggul hingga 4 menit menjelang bubaran. Tuan rumah baru mampu memaksakan skor imbang 1 – 1 melalui gol Jhasmani Campos, juga melalui sundulan kepala memanfaatkan sepak pojok.
Di sisi lain, Uruguay yang terlalu mengandalkan Luis Suarez, Edinson Cavani, dan Diego Forlan terakhir kali meraih poin penuh di babak kualifikasi pada matchday keenam ketika mengalahkan Peru 4 – 2 tepat setahun lalu.
Setelah itu, Uruguay terus menuai hasil buruk yakni dua kali imbang dan empat kali kalah. Kondisi Uruguay diperburuk oleh absennya Suarez karena akumulasi kartu, permainan Forlan yang semakin melempem karena kian ‘sepuh’, serta Cavani yang praktis selalu gagal memberi penampilan terbaik untuk timnasnya.
Apabila mampu mendulang tiga angka saat kontra Uruguay, memang Venezuela belum beranjak dari posisi kelima, karena pada laga lain kemungkinan besar Cili bakal mampu mempermalukan tamunya, Bolivia.
Tetapi, kans melewati Cili tetap terbuka karena kedua tim akan bertemu pada matchday ke-15 dan pemenangnya hampir dapat dipastikan menghuni peringkat keempat yang berarti menggenggam tiket langsung lolos ke Brasil.
Jadwal kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol 12 Juni pagi WIB: Kolombia vs Peru, Ekuador vs Argentina, Venezuela vs Uruguay, Chile vs Bolivia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
