Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Miliarder AS Stan Kroenke Jadi Pemilik Saham Terbesar Arsenal

Miliarder AS Stan Kroenke Jadi Pemilik Saham Terbesar Arsenal
Suporter Arsenal/mirror.co.uk
Suporter Arsenal/mirror.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder AS Stan Kroenke telah mengamankan kesepakatan untuk memprivatisasi Arsenal dengan membeli saham milik rival asal Rusia sekaligus investor minoritas Alisher Usmanov, melalui transaksi yang membuat klub Liga Inggris itu bernilai sekitar 2,3 miliar dolar.

Langkah ini terjadi di saat krusial bagi klub London Utara itu, yang menandai musim baru tanpa dipimpin manajer yang telah lama berkarier di klub itu, Arsene Wenger, yang mengundurkan diri pada April setelah menduduki posisinya selama 22 tahun.

Hal ini juga mengakhiri perseteruan antara dua taipan, yang keduanya bertarung untuk dapat mengendalikan klub, dan membuat Kroenke dapat mengucilkan para pemegang saham independen yang biasanya menggunakan pertemuan tahunan untuk mendesak dewan agar tidak berbelanja lebih banyak lagi pada tim yang terakhir kali menjuarai Liga Inggris pada 2004 itu.

Kelompok "The Arsenal Supporters' Trust" dan seorang pemegang saham independen mengecam langkah ini, mengatakan hal itu akan membuat Kroenke dapat menjalankan bisnis tanpa pengawasan dan menambah utang terhadap saldo klub.

Transaksi itu sebagian akan didanai melalui pinjaman sebesar 557 juta pound dari Deutsche Bank.

Kroenke, pemegang 67 persen saham di Arsenal yang juga memiliki tim bola basket AS Denver Nuggets dan tim "American Football" Los Angeles Rams, mengatakan dalam pernyataan di bursa efek London bahwa pemilik tunggal akan membuat penerapan strateginya dapat berjalan dengan lebih cepat.

"Kami mengapresiasi dedikasi Tuan Usmanov terhadap Arsenal Football Club dan kisah-kisah etos dan sejarah yang diwakili klub." Awalnya dipandang dengan kecurigaan oleh dewan, Kroenke mulai membangun posisinya pada 2007 ketika ia perlahan-lahan membeli saham dari keluarga yang telah mengelola klub berusia 132 tahun dari generasi ke generasi.

Ia mengatakan pada Selasa (7/8/2018) bahwa dirinya kini menerima tawaran untuk mengambil alih klub dari Usmanov, yang menjual 30 persen sahamnya, dan akan membeli saham tersisa dari para pemilik independen dengan nilai 29.000 pound per lembar.

Usmanov, yang merupakan orang terkaya peringkat kesepuluh di Rusia menurut Forbes dengan nilai kekayaan sebesar 12,5 milyar dolar, memiliki saham di beberapa perusahaan terbesar di Rusia, termasuk operator telpon Megafon, prosuden bijih besi Metalloinvest, dan grup Internet Mail.Ru, serta beberapa investasi lainnya.

Para pemilik asing Kroenke bersaing dengan para miliarder yang merupakan pemilik klub-klub Liga Inggris lainnya, seperti Roman Abramovich (Chlelsea), Keluarga Glazer (Manchester United), dan Sheikh Mansour asal Abu Dhabi, yang merupakan pemilik klub juara musim lalu, Manchester City.

Para penggemar Arsenal sejak lama mengeluhkan bahwa klub itu tidak mengeluarkan cukup uang untuk tim, dan bahkan membiarkan beberapa pemain terbaiknya pergi untuk bergabung ke klub rival, termasuk Robin van Persie adan d Alexis Sanchez, yang keduanya pindah ke Manchester United.

Arsenal menyelesaikan musim 2017/18 dengan menduduki peringkat keenam di bawah dua klub asal Manchester, seteru abadi Tottenham Hostpur, Liverpool, dan Chelsea. Hal itu menandai musim kedua mereka absen dari Liga Champions.

David Kershaw, pemegang saham independen, penggemar, dan ketua eksekutif grup periklanan M&C Saatchi, mengatakan kepada Reuters bahwa ia cemas kesepakatan itu tidak akan berdampak pada penampilan yang lebih baik di atas lapangan.

"Menurut saya, ini sangat menyedihkan karena kami berada di ambang bahaya kehilangan transparansi apapun mengenai bagaimana klub kami dikelola," ucapnya.

Komentar-komentarnya senada dengan opini Arsenal Supporters' Trust, grup independen yang mewakili para penggemar yang cemas pengaruh mereka akan dihapus.

"Banyak dari penggemar ini memegang saham mereka bukan untuk nilainya namun sebagai para penjaga yang peduli terhadap masa depan klub. Tindakan-tindakan Kroenke akan memangkas suara dan keterlibatan mereka," kata The Trust dalam pernyataannya.

Meski banyak orang AS mengelola klub, atau "franchise," seperti bisnis, para pemilik yang lebih kaya seperti yang dialami Chelsea dan Manchester City telah menggelontorkan puluhan juta pound di klub-klub mereka untuk membeli para pemain terbaik di dunia.

Dibentuk oleh para pekerja perusahaan senjata The Royal Arsenal di Woolwich, tim Arsenal telah 13 kali menjuarai liga, termasuk tiga kali di bawah asuhan Wenger, dan 13 kali menjuarai Piala FA.

Manajer baru Unai Emery, yang didatangkan dari Paris St Germain (PSG), akan disambut laga panas pada akhir pekan ini ketika Arsenal memulai musim baru liga dengan menghadapi Manchester City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper