Bisnis.com, SAMARINDA - Mantan pemain tim nasional Ponaryo Astaman resmi gantung sepatu atau pensiun dari pemain profesional setelah laga terakhir Liga 1 antara Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (11/11/2017) malam.
Informasi yang diperoleh pada Minggu (12/11/2017), Ponaryo sempat memimpin tim Borneo FC berkumpul di tengah lapangan dan mengucapkan salam perpisahan kepada suporter dan seluruh insan sepak bola.
"Tahun ini tahun terakhir saya di sepak bola profesional. Saya memulai karir di bawah tribun, juga mengakhiri karir di bawah tribun. Terima kasih atas dukungannya," katanya.
Salam perpisahan pemain yang kini berusia 38 tahun itu disambut riuh tepuk tangan penonton yang memadati Stadion Segiri Samarinda.
Bersama Pesut Etam, Ponaryo mencatat 19 penampilan dan dua assist di Liga 1 musim 2017. Penampilan terakhirnya pada Sabtu (11/11) malam saat masuk menggantikan Flavio Beck Junior pada menit ke-89.
Ponaryo mengawali karier sebagai pesepak bola profesional 17 tahun silam dengan membela klub asal Kalimantan Timur, Pupuk Kaltim Bontang. Kini, dia juga mengakhiri kiprahnya sebagai pemain juga bersama klub asal Bumi Etam, Borneo FC.
Uniknya, pemain kelahiran Balikpapan ini sama sekali tidak pernah memperkuat klub profesional asal kota kelahirannya, yakni Persiba, yang juga menjadi klub asal Bima Sakti Tukiman.
"Rumah bukan selalu dari mana kita berasal. Tapi, di mana kita menentukan untuk tinggal. Terima kasih support kalian selama ini," katanya.
Pria yang akrab disapa Popon ini bergabung dengan Borneo FC sejak 2015. Kehadirannya di tim Pesut Etam cukup penting untuk membantu memotivasi pemain muda.
Selama membela Pesut Etam, eks kapten Timnas Indonesia ini turut membawa Borneo FC merengkuh gelar Piala Gubernur Kaltim 2016.
Saat itu, Ponaryo mencetak gol pada partai puncak Piala Gubernur Kaltim yang membuat Borneo FC menundukkan Madura United dan berhak meraih trofi, demikian ditulis Antara.
Sementara bersama timnas, Ponaryo Astaman tercatat mengantongi 62 penampilan dan dua gol di berbagai ajang resmi internasional termasuk salah satunya gol spekatukler dari luar kotak penalti ke gawang Qatar di Piala Asia 2004 di China yang berakhir dengan kemenangan Indonesia 2-1.
Berikut gol spektakuler tersebut, yang tak terlupakan oleh segenap insan sepak bola Indonesia dan termasuk gol terbaik berdasarkan video resmi yang dilansir Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC):
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
