Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Theo Hernandez Menyeberang dari Atletico ke Real Madrid

Remaja Prancis Theo Hernandez menjadi pemain pertama yang menyeberang antara dua tim ibu Spanyol, Atletico dan Real Madrid, dalam 17 tahun terakhir.
Theo Hernandez/Metro
Theo Hernandez/Metro

Bisnis.com, JAKARTA - Remaja Prancis Theo Hernandez menjadi pemain pertama yang menyeberang antara dua tim ibu Spanyol, Atletico dan Real Madrid, dalam 17 tahun terakhir.

Kedua raksasa La Liga tersebut mengonfirmasi bahwa mereka telah mencapai kesepakatan perpindahan pemain berusia 19 tahun tersebut, yang sepanjang musim lalu dipinjamkan Atletico ke Deportivo Alaves.

Perpindahan pemain tersebut, yang lahir di Marseille, Prancis, pada 6 Oktober 1997, membuat Los Blancos, julukan Real Madrid, harus merogoh kocek sebesar 30 juta euro (Rp455,31 miliar).

Abang kandung Theo, Lucas Hernandez, juga bermain sebagai bek Atletico Madrid dan jebolan akademi sepak bola klub tersebut. Ayah mereka, Jean-Francois Hernandez, membela Atletico pada 2000-2001, selain pernah merumput di Toulouse, Sochaux, Marseille (Prancis), Compostela, dan Rayo Vallecano (Spanyol).

Pemain terakhir yang pindah antara kedua tim ibu kota Atletico dan Real Madrid adalah Santiago Solari. Pemain Argentina itu pindah dari Atletico ke Real Madrid pada 2000.

Perpindahan Theo Hernandez ini merupakan pukulan bagi pelatih Atletico Diego Simeone, terlebih karena Atletico menjalani larangan mendaftarkan pemain baru akibat skorsing Union of European Football Associations (UEFA) lantaran tim itu melakukan transfer ilegal pemain di bawah umur.

“Pemain tersebut (Theo Hernandez), yang sebenarnya dikontrak sampai 2021, telah menolak banyak tawaran kesepakatan baru dari Atletico dan klub Eropa lainnya, dan memilih mengulangi keinginannya untuk bermain untuk Real Madrid,” demikian pernyataan resmi Atletico.

Pemain Timnas Prancis U-20 itu bergabung dengan Atletico pada 2008 ketika baru berusia 11 tahun tanpa pernah bermain untuk tim pertama.

Musim lalu dia dipinjamkan ke Alaves dan membawa klub itu ke final Piala Raja (Copa del Rey) meski akhirnya dikalahkan FC Barcelona di final di Stadion Vicente Calderon, yang ironisnya kandang lama Atletico itu menjadi satu-satunya laga kompetitif yang dimainkan Theo Hernandez di markas mantan klubnya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper