Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dilatih Luis Milla, Ini Pandangan Hanif

Pemain muda Arema FC, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, mengaku dapat banyak pengalaman setelah dilatih oleh Luis Milla selama 3 hari.
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla (kedua kiri) bersama dengan tiga asisten pelatih Bima Sakti Tukiman (kedua kanan), Eduardo Perez (kanan), dan Miguel Gandia/Antara-Akbar Nugroho Gumay
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla (kedua kiri) bersama dengan tiga asisten pelatih Bima Sakti Tukiman (kedua kanan), Eduardo Perez (kanan), dan Miguel Gandia/Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Pemain muda Arema FC, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, mengaku dapat banyak pengalaman setelah dilatih oleh Luis Milla selama 3 hari ketika menjalani seleksi Timnas U-22 yang dipersiapkan untuk Sea Games 2017.

Hanif yang merupakan pemain belakang ini bahkan mendapatkan perhatian khusus dari pelatih asal Spanyol itu. Namun, pemain berusia 20 tahun ini mengaku tidak terbius dengan perhatian tersebut karena dia mengetahui persaingan untuk masuk timnas sangat ketat.

"Banyak pengalaman yang saya dapat selama tiga hari ini. Berhadapan dengan pelatih baru yang benar-benar menerapkan sepak bola dengan basic Spanyol yaitu dengan permainan cepat," kata Hanif di Tangerang, Banten, pada Kamis (23/2/2017).

Hanif yang merupakan mantan Persiba Balikpapan menjelaskan salah satu hal yang cukup menarik selama ditangani oleh mantan pelatih timnas muda Spanyol itu adalah diterapkannya satu orang gelandang. Kondisi ini membuat permainan cepat harus diperagakan.

Saat diturunkan, pemain kelahiran Bandung ini mengaku berusaha beradaptasi dengan sistem yang dilakukan. Apalagi, selama bermain dirinya dilarang melakukan umpan-umpan panjang seperti layaknya sebagai pemain belakang saat mengamankan wilayahnya.

"Harus umpan-umpan pendek. Tidak boleh long pass. Sepak pojok juga demikian. Tidak boleh langsung mengarah ke depan gawang, namun harus umpan pendek," kata Hanif menambahkan.

Terkait dengan persaingan di lini belakang, pemain yang pernah belajar di klub Manchester United ini mengaku sangat berat. Apalagi banyak pemain yang sudah mempunyai nama pada kancah persepakbolaan nasional juga dipanggil untuk menjalani seleksi.

Pemain lini belakang yang dipanggil di antaranya adalah Ryuji Utomo, Hansamu Yama Pratama, Putu Gede Juni Antara, Bagas Adi Nugroho, Zalnando hingga Ricky Fadjrin. Bahkan ada 25 pemain lagi yang bakal menjalani selesi dibawah pantauan langsung oleh Luis Milla.

"Melihat persaingannya memang berat, tapi Insha Allah saya harus bisa," kata pemain dengan tinggi 178 cm itu.

Setelah menuntaskan seleksi, semua pemain dikembalikan ke klub masing-masing untuk menunggu keputusan jajaran pelatih. Beruntung klub Hanif lolos ke 8 besar Piala Presiden 2017. Pada turnamen pramusim ini, Arema bertemu Sriwijaya FC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper