Bisnis.com, JAKARTA - Chief Executive Officer Liverpool Ian Ayre segera meninggalkan Anfield atau 4 bulan lebih cepat dari perkiraan untuk mengemban tugas serupa di klub Divisi 2 Jerman 1860 Munich, demikian pengumuman Liverpool.
Ayre bergabung dengan Liverpool, juara Eropa lima kali, sebagai direktur komersial 10 tahun lalu dan terus menikmati promosi sebagai buah kerja bagusnya hingga mencapai CEO pada 2013. Tahun lalu dia mulai mengumumkan rencananya meninggalkan skuat The Reds.
“Tak ada kepuasan profesional lebih besar bagi saya dari ketika meninggalkan Liverpool setelah banyak membantu kesehatan tim secara keseluruhan sejak saya bergabung pada 2007,” demikian pernyataan resmi Ayre.
Dia menegaskan apa yang dilakukannya untuk Liverpool lebih daripada sekadar pekerjaan, karena melibatkan perasaan karena kaitannya dengan tempat kelahirannya. Ayre memang lahir di Liverpool pada 6 Juli 1963.
Segera setelah pengumuman Liverpool, 1860 Munich pun mengonfirmasi bahwa Ayre bakal membantu mereka.
“Kami punya rencana jangka panjang yang jelas dan target segera kembali ke Bundesliga (level teratas kompetisi sepak bola di Jerman). Untuk itu, kami perlu orang dengan karakter dan skill yang sesuai dengan tujuan klub,” demikian dikemukakan Hasan Abdullah Ismaik, pebisnis berdarah Jordania yang menjadi pemegang saham terbesar klub berjuluk Singa itu.
Hasan menambahkan bahwa dia yakin pengalaman Ayre yang begitu panjang di level atas akan membantu timnya. “Kami mendatangkan orang yang merupakan pilihan pertama. Saya segera melihat ke depan untuk bekerja sama dengannya dan berharap Ian memberi banyak keberuntungan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
