Bisnis.com, JAKARTA - Senegal memastikan diri menjadi tim pertama yang berhasil lolos ke babak perempat final Piala Afrika 2017 setelah menaklukkan Zimbabwe dengan skor 2-0 di Franceville, Gabon, dalam pertandingan Grup B pada Jumat pagi WIB (20/1/2017).
Sadio Mane, penyerang klub Liga Primer Inggris Liverpool, membuka keunggulan Senegal pada menit ke-9 setelah dari jarak dekat membelokkan tendangan mendatar Balde Diao Keita, ujung tombak klub Serie A Italia Lazio, yang arahnya sedikit melenceng dari gawang Zimbabwe.
Hanya berselang 4 menit, Senegal, runner up Piala Afrika 2002, menggandakan keunggulan melalui tendangan bebas melengkung ke sudut kanan atas gawang Zimbabwe yang dieksekusi Henri Saivet, gelandang yang merumput bersama klub Ligue 1 Prancis Saint-Etienne.
Dengan kemenangan ini, Senegal menjadi tim pertama yang melaju ke fase knock out setelah dalam laga perdana juga berhasil meraih 3 angka dengan mengatasi perlawanan Tunisia 2-0.
Tunisia sendiri, setelah kekalahan di pertandingan pertama, di matchday kedua berhasil meraup poin poenuh dengan menaklukkan Aljazair 2-1.
Aljazair, yang diperkuat dua pemain klub juara Liga Primer Inggris Leicester City Riyad Mahrez dan Islam Slimani, bahkan sempat tertinggal 0-2 akibat gol bunuh diri Aissa Mandi (50’) dan penalti Naim Sliti (66’). Aljazair baru bisa memperkecil skor menjadi 1-2 lewat Sofiane Hanni pada injury time babak kedua.
Dengan telah digelarnya empat pertandingan, Senegal lolos ke 8 besar dengan koleksi nilai 6, diikuti Tunisia 3, serta Aljazair dan Zimbabwe masing-masing 1.
Meski baru meraih satu angka, Aljazair dan Zimbabwe masih berpeluang lolos ke perempat final. Pada matchday ketiga Senegal jumpa Aljazair, sedangkan Tunisia meladeni Zimbabwe.
Zimbabwe dipastikan lolos ke babak berikutnya jika menang atas Tunisia dan dalam laga lain Aljazair maksimal seri versus Senegal. Sementara itu, Aljazair bisa lolos ke 8 besar jika menang atas Senegal dan Tunisia kalah dari Zimbabwe. Itu pun harus dihitung lagi selisih gol dengan Zimbabwe.
Perhelatan Piala Afrika, yang diselenggarakan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), untuk edisi tahun ini mengambil tempat di Gabon dan berlangsung pada 14 Januari hingga 5 Februari.
Juara bertahan turnamen ini ialah Pantai Gading yang 2 tahun lalu menundukkan Ghana dalam pertandingan final di Bata, Guinea Khatulistiwa, melalui adu penalti dengan skor 9-8 setelah permainan selama 120 menit skor imbang tanpa gol.
Sebanyak 16 tim akan bertarung meraih kehormatan tertinggi pentas sepak bola di Benua Hitam edisi tahun ini. Ke-16 tim itu dibagi menjadi empat grup.
Grup A diisi tuan rumah Gabon, Burkina Faso, Kamerun, dan Guinea Bissau. Grup B Aljazair, Tunisia, Senegal, Zimbabwe. Grup C juara bertahan Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo (dahulu Zaire), Maroko, Togo. Grup D Ghana, Mali, Mesir, Uganda.
Juara turnamen kali ini akan mewakili Afrika ke Piala Konfederasi 2017 di Rusia yang diselenggarakan Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Turnamen kali ini merupakan edisi ke-30. Mesir merupakan negara pengoleksi gelar juara terbanyak sejak turnamen antarnegara Afrika ini dimulai pada 1957 yakni tujuh kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
