Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia akhirnya kembali harus puas menjadi runner up Piala AFF (Asean Football Federation). Pencapaian posisi kedua kali ini merupakan yang kelima, setelah kalah dari Thailand dengan skor agregat 2-3.
Di final leg kedua di Stadion Rajamangala di Bangkok, Thailand, pada Sabtu (17/12/2016) Indonesia dipaksa menyerah 0-2 oleh tuan rumah. Oleh karena di leg pertama pada Rabu (14/12/2016) di Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia menang 2-1, maka skor agregat 3-2 untuk Thailand.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh RCTI, kedua gol Thailand dicetak Sirod Chatthong pada menit ke-37 dan 47. Gol pertama sebenarnya sedikit berbau keberuntungan.
Bermula dari umpan silang lambung dari Theeratorn Bunmathan, bola sebenarnya dapat disapu oleh bek Indonesia Fachruddin Aryanto, namun si kulit bundar malah menyambar tubuh Sirod yang tengah berlari kencang dan masuk gawang Kurnia Meiga Hermansyah.
Gol kedua terjadi saat babak kedua baru berjalan 2 menit. Kembali Sirod yang menuntaskan serangan tuan rumah. Gol bermula dari sodoran pendek Chanatip Songkrasin, Sirod mengakhiri dengan tendangan keras menyilang ke sudut kiri gawang yang memang sulit dicegah kiper Kurnia Meiga.
Pada menit ke-81, Thailand berpeluang menambah gol setelah mendapat penalti akibat Kurnia Meiga mengganjal Sirod di kotak penalti. Namun eksekusi Teerasil Dangda masih dapat diblok dengan kaki oleh Kurnia Meiga.
Indonesia mencoba mencetak satu gol balasan yang jika itu terjadi pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Namun, gol tak kunjung terjadi.
Bahkan pada menit terakhir injury time, bek Abduh Lestaluhu harus menerima kartu merah dari wasit Abdullah Hassan dari Uni Emirat Arab akibat menendang bola keras ke arah bangku cadangan Thailand, karena kesal melihat sikap Thailand yang memperlambat waktu.
Ini untuk ketiga kalinya Indoneia kalah dari Thailand di final Piala AFF, yang dulu bernama Tiger Cup. Kekalahan di final pertama terjadi di edisi 2000 di Stadion Rajamangala dengan skor telak 1- 4.
Setelah itu, Indonesia juga kalah dari Thailand pada edisi 2002 di Stadio Gelora Bung Karno Jakarta melalui adu penalti 2-4 setelah imbang 2-2 dalam permainan selama 120 menit.
Secara keseluruhan Thailand memenangi turnamen ini sebanyak lima kali. Selain 2000, 2002, dan 2016 iniThailand juga menjuarainya pada edisi 1996 dan 2014. Sedangkan Indonesia lima kali runner up. Selain 2000 dan 2002, Indonesia meraih runner up pada 2004, 2010, dan 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
