Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lulic Hina Rudiger, Lazio Minta Maaf

Lazio meminta maaf untuk komentar yang dilontarkan bek kiri Senad Lulic, setelah ia mengatakan bek AS Roma Antonio Rudiger penjual kaus kaki dan ikat pinggang.
Antonio Rudiger/The Guardian
Antonio Rudiger/The Guardian

Bisnis.com, JAKARTA - Lazio meminta maaf untuk komentar-komentar yang dilontarkan bek kiri Senad Lulic, setelah ia mengatakan bahwa bek AS Roma Antonio Rudiger menjual kaus kaki dan ikat pinggang 2 tahun lalu.

Kalimat-kalimat Lulic diinterpretasikan sebagai hal rasisme oleh media Italia, termasuk surat kabar Gazzetta dello Sport, ketika mereka mengasosiasikan pemain Jerman itu, yang bekulit hitam, dengan pedagang kaki lima.

"Saya meminta maaf atas nama klub dan atas nama Senad Lulic," kata juru bicara Lazio Arturo Diaconale setelah timnya kalah 0-2 dari Roma pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan pada Minggu.

"Komentar-komentarnya dibuat pada momen panas setelah kekalahan pada derby. Kata-kata Lulic keterlaluan namun berdasarkan pada komentar Ruediger sebelumnya. Hal yang penting adalah menyadari kesalahan. Kami menginginkan kompetisi dalam atmosfer fair play yang merupakan gaya Lazio," tambah Diaconale.

Sebelumnya, Lulic mengatakan kepada saluran Mediaset Premium, "Rudiger memprovokasi kami bahkan sebelum pertandingan. Dua tahun silam dia menjual kaus kaki dan ikat pinggang di Stuttgart. Sekarang ia bertingkah layaknya sosok fenomenal. Ini bukan kesalahan dia, ini karena orang-orang di sekitarnya tidak mengajari dia sopan santun."

Saat keluar stadion, pemain internasional Bosnia itu ditanyai oleh para pewarta mengenai apakah kata-katanya merupakan hal yang rasis dan dia menjawab, "Orang (berkulit) putih juga menjual kaus kaki."

Rudiger, yang lahir di Berlin dari ayah yang merupakan orang Jerman dan ibu yang berasal dari Sierra Leone, tidak memberi komentar.

Rudiger 23, melakukan debut profesionalnya untuk VfB Stuttgart pada 2012 dan meninggalkan mereka untuk bergabung dengan Roma tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper