Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Piala Presiden 2015: Persib Biasa Main di Bawah Tekanan

Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengaku skuat asuhannya semakin terbiasa bermain dalam tekanan saat skor tertinggal, sehingga menjadi modal menghadapi Mitra Kukar dalam leg kedua semifinal Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (10/10/2015).
Pelatih Persib Djajang Nurjaman/Persib
Pelatih Persib Djajang Nurjaman/Persib

Bisnis.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengaku skuat asuhannya semakin terbiasa bermain dalam tekanan saat skor tertinggal, sehingga menjadi modal menghadapi Mitra Kukar dalam leg kedua semifinal Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (10/10/2015).

"Saat ini Persib dalam tekanan sama, dituntut unggul dengan selisih dua gol. Ini untuk kedua kalinya dan pemain kian terbiasa dengan kondisi sehingga jadi modal untuk menghadapi laga besok," kata Jajang Nurjaman di Sekretariat PT Persib Bandung Bermartabat di Bandung pada Jumat (9/10/2015).

Meskipun kalah 0-1 dalam leg pertama di Stadion Aji Imbut di Tenggarong, Kalimantan Timur, menghadapi laga kedua Persib lebih percaya diri. Ini didukung oleh kepastian bahwa lima pemain inti yang absen karena terakumulasi kartu kuning pada leg pertama bisa bermain pada leg kedua di Bandung.

"Kondisi pemain sangat fresh, terutama lima pemain inti kami sudah bisa berlaga. Jadi, kami bisa kembali pada skema permainan awal," kata Jajang.

Dia mengakui syarat unggul dengan selisih dua gol dalam pertandingan tersebut cukup berat, tetapi para pemainnya sangat siap untuk mengejar target ke final. Kemenangan selisih satu gol pada laga kedua, menurut Jajang sangat tidak menguntungkan, karena pemenangnya harus ditentukan lewat adu penalti.

"Yang jelas kami akan menekan sejak awal dan menghindari kebobolan. Pengalaman lawan Pusamania Borneo FC di babak 8 besar menjadi pengalaman. Ketika itu kita dalam tekanan karena kebobolan lebih dulu, dan besok itu tidak boleh terjadi," kata Jajang.

Dia berharap turunnya kembali Zulham Zamrun, Ilija Spasojevic, Vladimir Vujovic, dan Ahmad Jufrianto bisa mengembalikan perfornamce tim.

Namun kendala tetap ada, setelah striker Tantan dipastikan absen karena terakumulasi kartu kuning. Pemain yang memjulai karier profesionalnya di Persilat Lampung Tengah itu selama ini menjadi andalan sebagai pemain perusak di lini depan Persib.

Sementara itu gelandang senior Persib Bandung, Firman Utina menyebutkan laga lawan Mitra Kukar bukan hal yang mudah, selain di atas kertas Mitra Kukar sebagai semifinalis yang telah teruji di laga sebelumnya, juga karena Persib berada dalam posisi mengejar ketertinggalan. "Kuncinya harus disiplin dan menjaga konsentrasi, salah satunya waspada bola-bola mati."

Di kubu Mitra Kukar, pelatih Jafri Sastra optimistis bisa menjaga peluang ke final. Keuntungan menang 1-0 dalam pertandingan leg pertama akan dijaga sepanjang pertandingan di Bandung.

"Tetap optimistis dan target kami sekarang mengamankan laga kedua. Kami belajar banyak dari tim lain yang gagal meraih poin di Bandung," kata Jafri Sastra.

Dia mengaku Bandung merupakan kota bersahabat dan beberapa kali memberi keberuntungan baginya. Dia berharap hal itu berlanjut pada laga pertandingan besok.

Meskipun dipastikan bermain di bawah tekanan puluhan ribu penonton, Jafri mengatakan timnya sudah melakukan antisipasi.

Meski beberapa pemainnya dipastikan absen pada laga itu, dia telah mempersiapkan pemain pengganti. Dia menjelaskan bahwa langkah timnya telah melampaui target, namun kini dia menyatakan mandat untuk melanjutkan langkah Mitra Kukar di Piala Presiden.

"Sebenarnya sudah lewat target itu, namun kini kami punya mandat dari warga Kukar untuk melanjutkan kiprah tim ini di Piala Presiden," kata Jafri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper