Bisnis.com, JAKARTA - Hanya selang waktu sekitar empat bulan Toni Kroos dapat dua gelar juara dunia. Menyambut pergantian tahun ke 2015 gelandang Real Madrid asal Jerman itu membidik lebih banyak trofi.
Kroos meraih gelar juara dunianya yang kedua setelah mengantar Real Madrid menggasak San Lorenzo dengan skor 2-0 di final Piala Dunia Antarklub. Sebelumnya, tepatnya pada Juli 2014 lalu, Kross merengkuh gelar juara dunia lain setelah dia mengantar Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia.
Catatan spesial itu sebenarnya bukan Kroos saja yang punya karena ada juga Sami Khedira yang jadi rekannya di lini tengah Jerman dan Madrid. Tapi Kroos punya peran yang jauh lebih besar dibanding Khedira. Kroos tampil penuh di dua final tersebut dan bahkan menciptakan assist bagi gol Sergio Ramos, sementara Khedira justru absen di laga final.
“Ini tempat yang fantastis untuk mengakhiri tahun. Mudah untuk berada di sini (Piala Dunia Antarklub), karena Madrid sudah memenangi Liga Champions (sebelum saya datang). Saya beruntung bisa mengangkat trofi ini tahun lalu bersama Bayern Munich. Sekarang sayang mengulang sukses itu, yang mana sangat tidak umum, jadi ini sesuatu yang sensasional untuk menyudahi tahun,” papar Kroos mengutip situs resmi FIFA.
Dengan kini sudah mengumpulkan 22 kemenangan beruntun di semua kompetisi, Madrid diunggulkan jadi juara di semua kompetisi yang mereka ikuti. Kroos tahu tantangan itu tidak akan mudah untuk diwujudkan, namun dia dan seluruh penggawa El Real memastikan kalau rasa lapara akan titel juara masih sangat besar.
“Kami masih lapar akan kemenangan dan juga gelar-gelar. Itu termasuk di Liga Spanyol, karena sebelumnya Madrid gagal jadi juara selama beberapa musim dan target kami adalah menuntaskan musim di posisi teratas. Tentu saja kami bisa menelan kekalahan, tapi yang terpenting adalah tetap bekerja,” lanjut pesepakbola 24 tahun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
