Pembentukan Regulator Independen
Regulator Sepak Bola Independen (IFR) akan diluncurkan akhir tahun ini dan akan berkonsultasi dengan stakeholder mengenai aturan, panduan, dan pendekatan yang diusulkan untuk memberi lisensi kepada klub sebelum menerapkan aturan baru.
Tim transisi, Shadow Football Regulator, telah dibentuk pada tahun 2024 untuk memimpin proses ini dan telah terlibat secara luas dengan industri dan kelompok penggemar.
Proses penunjukan tim kepemimpinan senior sedang berlangsung dengan pengumuman CEO dan Dewan Interim yang diharapkan segera.
Beberapa wewenang dari IFR antara lain:
- Menyusun regulasi keuangan baru yang lebih ketat untuk meningkatkan ketahanan di seluruh piramida sepak bola guna memastikan keberlanjutan klub dalam jangka panjang.
- Melakukan Uji Pemilik dan Direktur yang lebih ketat dan berdasarkan undang-undang untuk memastikan pengurus klub memenuhi syarat dan tidak menggunakan dana ilegal dengan wewenang untuk memaksa pemilik nakal menjual klub.
- Standar baru untuk keterlibatan penggemar dalam pengambilan keputusan klub.
- Larangan bagi klub untuk bergabung dengan kompetisi tertutup dan liga sempalan.
- Kewenangan backstop untuk memastikan distribusi keuangan yang adil antarliga.
- Perlindungan undang-undang baru untuk aspek-aspek penting dari warisan klub seperti warna seragam kandang, lencana klub, dan perpindahan stadion.
"Ini adalah momen bersejarah bagi sepak bola di negara ini dan kami sangat bangga bahwa FSA berada di pusat perubahan, membantu menghadirkan undang-undang yang dapat melindungi klub yang kita cintai dari tindakan berlebihan terburuk para pemilik di sepanjang permainan profesional," kata Kevin Miles, Ketua Pelaksana Football Supporters' Association (FSA).