Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Inggris Sahkan UU Tata Kelola Sepak Bola, Apa Tujuannya?

Pemerintah Inggris sahkan UU Tata Kelola Sepak Bola untuk beri suara lebih besar pada penggemar, bentuk Regulator Independen, dan melindungi klub dari krisis finansial.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebut Undang-Undang Tata Kelola Sepak Bola akan memulai babak baru dalam kompetisi sepak bola Liga Inggris. / REUTERS-Kai Pfaffenbach
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebut Undang-Undang Tata Kelola Sepak Bola akan memulai babak baru dalam kompetisi sepak bola Liga Inggris. / REUTERS-Kai Pfaffenbach
Ringkasan Berita
  • Undang-Undang Tata Kelola Sepak Bola Inggris memberikan suara lebih besar kepada penggemar dalam pengelolaan klub dan membentuk Regulator Sepak Bola Independen (IFR) untuk melindungi klub-klub di seluruh Inggris.
  • UU ini merupakan respons terhadap upaya pemisahan diri Liga Super Eropa dan kasus kebangkrutan finansial klub-klub besar, bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan finansial dan ketahanan klub.
  • Perdana Menteri Keir Starmer menyatakan bahwa UU ini akan memperkuat peran sepak bola dalam komunitas dan ekonomi, serta memastikan masa depan yang lebih adil bagi olahraga tersebut.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Pembentukan Regulator Independen

Regulator Sepak Bola Independen (IFR) akan diluncurkan akhir tahun ini dan akan berkonsultasi dengan stakeholder mengenai aturan, panduan, dan pendekatan yang diusulkan untuk memberi lisensi kepada klub sebelum menerapkan aturan baru.

Tim transisi, Shadow Football Regulator, telah dibentuk pada tahun 2024 untuk memimpin proses ini dan telah terlibat secara luas dengan industri dan kelompok penggemar.

Proses penunjukan tim kepemimpinan senior sedang berlangsung dengan pengumuman CEO dan Dewan Interim yang diharapkan segera.

Beberapa wewenang dari IFR antara lain:

  • Menyusun regulasi keuangan baru yang lebih ketat untuk meningkatkan ketahanan di seluruh piramida sepak bola guna memastikan keberlanjutan klub dalam jangka panjang.
  • Melakukan Uji Pemilik dan Direktur yang lebih ketat dan berdasarkan undang-undang untuk memastikan pengurus klub memenuhi syarat dan tidak menggunakan dana ilegal dengan wewenang untuk memaksa pemilik nakal menjual klub.
  • Standar baru untuk keterlibatan penggemar dalam pengambilan keputusan klub.
  • Larangan bagi klub untuk bergabung dengan kompetisi tertutup dan liga sempalan.
  • Kewenangan backstop untuk memastikan distribusi keuangan yang adil antarliga.
  • Perlindungan undang-undang baru untuk aspek-aspek penting dari warisan klub seperti warna seragam kandang, lencana klub, dan perpindahan stadion.

"Ini adalah momen bersejarah bagi sepak bola di negara ini dan kami sangat bangga bahwa FSA berada di pusat perubahan, membantu menghadirkan undang-undang yang dapat melindungi klub yang kita cintai dari tindakan berlebihan terburuk para pemilik di sepanjang permainan profesional," kata Kevin Miles, Ketua Pelaksana Football Supporters' Association (FSA).

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro