Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Coach Justin Sebut Dirtek PSSI Bakal dari Belanda, ini Pertimbangannya

Mantan pelatih timnas futsal itu lalu mengatakan sebanyak 10-20 persen kemungkinan Dirtek PSSI adalah dari orang Eropa.
Selebrasi Marselino Ferdinan setelah mencetak gol untuk Timnas Indonesia ke gawang Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selebrasi Marselino Ferdinan setelah mencetak gol untuk Timnas Indonesia ke gawang Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana menyebut kemungkinan besar Direktur Teknik (Dirtek) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan diumumkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada akhir Februari adalah orang Belanda.

Pria yang akrab disapa coach Justin ini menilai latar belakang pemilihan Dirtek PSSI dari Belanda adalah karena adanya kecocokan budaya dengan Indonesia.

Coach Justin menilai selain faktor budaya, Dirtek PSSI juga harus "klik" dengan tim kepelatihan timnas Indonesia yang kini dihuni wajah dari Negeri Kincir Angin, seperti Patrick Kluivert di posisi pelatih kepala, serta Denny Laandzat dan Alex Paastor sebagai asisten pelatih.

"Dirtek juga harus cocok dengan tim pelatih, artinya harus orang Belanda. Itu faktor budaya. Kalo gue bilang 70-80 persen dari Belanda," kata coach Justin saat dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin.

Mantan pelatih timnas futsal itu lalu mengatakan sebanyak 10-20 persen kemungkinan Dirtek PSSI adalah dari orang Eropa, salah satunya adalah orang Jerman.

Pria dari Jerman sendiri pernah menghuni kursi Dirtek PSSI pada 2023. Orang itu bernama Frank Wormuth yang sayangnya hanya bertahan enam bulan sampai Desember 2023 atau setelah selesainya Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

Wormuth menjadi Dirtek PSSI setelah menggantikan Indra Sjafri yang mengisi posisi sebelumnya selama tiga tahun, mulai Februari 2020 sampai Mei 2023.

"Sementara 10-20 persen orang Eropa, yang budayanya enggak jauh beda lah. Orang Jerman contoh," tambah dia.

Lalu, coach Justin menambahkan kriteria Dirtek PSSI harus orang senior yang mempunyai pengalaman, bukan orang yang masih muda dan minim jam terbang.

Selain itu, ia mengatakan, "Dirtek itu punya peran penting-penting enggak gitu lho. Jadi perannya adalah lebih di belakang layar. Jadi tugasnya itu menyatukan visi antara timnas youth sampe senior. Youth sampe senior, terus komunikasi dengan klub-klub liga. Artinya dirtek itu harus tinggal disini."

Lebih lanjut, kata coach Justin, sosok calon dua asisten pelatih asal Indonesia di timnas juga harus cocok dengan Kluivert.

Sebelumnya, PSSI menyatakan satu asisten pelatih timnas asal Indonesia nantinya akan difokuskan untuk menangani regenerasi pemain di kelompok umur.

"Itu kita enggak bisa bilang (Nova Arianto akan jadi asisten pelatih timnas lagi). Karena itu Kluivert saja yang tahu," tutup pria 57 tahun kelahiran Surabaya tersebut.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper