Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi kisi-kisi bahwa calon pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia berasal dari Belanda.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku telah menunjuk pelatih baru untuk menjadi juru taktik Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong (STY). Akan tetapi Erick belum mau membocorkan siapa nama kandidat pengganti STY itu.
Erick hanya menyampaikan asal negara dari pelatih calon pengganti STY di Timnas Indonesia itu.
"Benuanya yang pasti Eropa, negaranya dari Belanda, yang pasti track record-nya bagus (selama jadi pelatih)," kata Erick Thohir usai konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Sebelumnya, santer beredar kabar di media terkait nama-nama pelatih baru untuk Timnas Indonesia.
Salah satu yang disebut menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia adalah Patrick Kluivert. Eks pemain AC Milan itu sempat disebut oleh media asing dan pernah bertemu dengan Erick Thohir.
Baca Juga
Lebih lanjut, Erick mengaku telah melakukan wawancara dengan 3 calon pelatih Timnas Indonesia pada rentang waktu 25-30 Desember 2025.
Dalam periode tersebut, Erick mewawancarai sekitar 3 nama untuk pelatih kepala dan asisten pelatih Timnas Indonesia.
Menurut mantan Presiden Inter Milan itu, nantinya akan ada beberapa asisten pelatih yang juga akan menukangi Timnas kelompok umur Indonesia.
Selain itu, Erick juga akan menempatkan dua pelatih asal Indonesia untuk mendampingi pelatih anyar guna memudahkan adaptasi dalam memimpin Tim Garuda.
Adapun, pelatih anyar timnas direncanakan tiba di Indonesia pada Sabtu malam (11/1/2025).
Rencananya pelatih anyar Timnas Indonesia akan diperkenalkan kepada publik pada Minggu (12/1/2025) dan dibawa untuk menemui pemain-pemain Timnas Indonesia dan pemain-pemain yang berlaga di Liga 1.
Selain itu, pelatih anyar juga akan dibawa menuju fasilitas-fasilitas penunjang Timnas Indonesia pada hari yang sama.
Erick juga mengungkapkan bahwa pelatih anyar Timnas Indoneisa rencananya akan dibawa bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Presiden Prabowo Subianto.
"Nanti kita ajak tur dia ke fasilitas apa saja yang biasa dipakai (Timnas), jam dua juga akan bertemu dengan Bapak Menpora, dan kita lihat nanti apakah Bapak Presiden (Prabowo Subianto) berkenan juga berkenan untuk bertemu" pungkas Erick.