Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Laga Kontroversial Qatar: Juara Piala Asia hingga Kandaskan India

Gol pertama timnas sepak bola Qatar dalam laga menghadapi India, Selasa (11/6/2024) malam, menambah daftar pertandingan kontroversial The Maroons.
Striker Timnas Qatar, Almoez Ali di Piala Asia 2023/Reuters
Striker Timnas Qatar, Almoez Ali di Piala Asia 2023/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Gol pertama tim nasional atau timnas sepak bola Qatar dalam laga menghadapi India, Selasa (11/6/2024) malam, menambah daftar pertandingan kontroversial yang dijalani The Maroons sepanjang 2024 ini.

Timnas Qatar dalam beberapa turnamen internasional terakhir menjadi sorotan publik, khususnya di media sosial. Sejumlah keputusan wasit dalam turnamen tersebut dinilai menguntukan timnas Qatar.

Tak mengherankan, sering kali warganet mengaitkan kepemimpinan wasit dengan ‘mahar’ yang disiapkan Qatar, salah satu negara kaya di Timur tersebut.

Dalam kualifikasi putaran kedua Piala Dunia FIFA 2026 semalam, klaim itu kembali disuarakan warganet akibat gol kontroversial timnas Qatar ke gawang India disahkan wasit.

Berikut rangkuman sejumlah laga kontroversial yang melibatkan timnas Qatar beberapa waktu terakhir:

Qatar vs India

Laga pemungkas kualifikasi putaran kedua Piala Dunia FIFA 2026, Grup A, antara Qatar versus India itu diwarnai kontroversi. Pasalnya, gol penyeimbang tuan rumah pada babak kedua tampak terjadi setelah bola keluar dari lapangan permainan.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, itu berjalan seperti biasa hingga babak pertama berakhir. Saat itu, tim tamu India berhasil unggul berkat gol Lallianzuala Chhangte pada menit ke-37.

Namun, gol kontroversial dari Qatar terjadi pada menit ke-73. Gol itu berawal dari tendangan bebas Abdullah Alahrak dari sisi kiri pertahanan India. Umpan lambung itu disambut Yousef Ayem yang mencoba melakukan sundulan.

Bola yang mengarah ke gawang itu berhasil dihalau oleh kiper India, Gurpreet Singh Sandhu. Namun, penyelamatan Sandhu tidak sempurna sebab bola kemudian melalui kedua kakinya dan berjalan ke luar lapangan, tepatnya pada sisi kiri tiang gawang.

Pemain Qatar, Hashmi Hussein kemudian mencoba menarik bola kembali masuk ke lapangan dan langsung disambut oleh sepakan mendatar tanah oleh Aymen ke dalam gawang India. Aksi Aymen itu tidak dihalau pemain India lantaran mengira bola sudah sepenuhnya meninggalkan lapangan atau membuahkan sepakan penjuru bagi Qatar.

Wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Kim Woo-Sung mengesahkan gol pertama Qatar itu. Wasit asal Korea Selatan itu sama sekali tidak mengindahkan protes pemain India. 

Woo-Sung yang merupakan wasit reguler di K-League itu juga mencoba melindungi hakim garis yang mendapat protes dari sejumlah pemain India. Adapun, dua hakim garis atau asisten wasit 1 dan 2 juga berasal dari Korsel yakni Kang Dong Ho dan Cheon Jin Hee.

Nahas bagi India, mereka kembali kebobolan pada menit ke-85 oleh Ahmed Al-Rawi dan tidak mampu menambah gol. Hasil akhirnya, Qatar 2 dan India 1.

Sontak, gol kontroversial tersebut menjadi sorotan warganet. Tidak sedikit warganet yang mengeklaim bahwa Qatar sudah beberapa kali mencetak gol kontroversial, termasuk saat final Piala Asia 2023.

Dengan hasil tersebut, Qatar memastikan diri lolos ke kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia FIFA 2026 dengan status juara Grup A. Qatar akan didampingi Kuwait yang berada di peringkat kedua dengan total 7 poin.

India gagal melaju ke babak selanjutnya karena menempati peringkat ketiga dengan hanya mengantongi 5 pon atau sama dengan perolehan Afghanistan yang duduk di peringkat keempat.

Qatar U23 vs Indonesia U23

Laga antara timnas Qatar U23 vs Indonesia U23 merupakan pertandingan pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024. Digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4/2024), Indonesia kalah 0-2 dari Qatar.

Sejumlah kontroversi mewarnai laga tersebut. Pertama adalah kartu kuning kedua yang berujung kartu merah bagi Ivar Jenner diberikan wasit Nasrullo Kabirov. Kartu kuning pertama diberikan wasit asal Tajikistan itu ke Ivar Jenner ketika pertandingan baru berjalan 14 menit.

Kedua adalah penalti yang diberikan Kabirov untuk Qatar setelah sebelumnya menilai pelanggaran tersebut dilakukan terhadap Indonesia. Kabirov memberikan pelanggaran kepada Indonesia karena Salem menahan badannya sehingga membuat Rizky terjatuh.

Namun, wasit tersebut akhirnya mengubah keputusannya dan memberikan penalti untuk Qatar usai melihat tayangan ulang melalui video assistant referee (VAR).

Ketiga, pelanggaran keras Saifeldeen Hassan terhadap Witan Sulaeman hanya berbuah kartu kuning. Pelatih Indonesia Shin Tae-Yong (STY) memprotes kebijakan wasit sehingga turut diganjar kartu kuning.

Sejumlah kontroversi itu membuat STY meluapkan kekecewaannya terhadap kinerja wasit, kendati tetap mengakui kekalahannya.

“Fans menyaksikan pertandingan ini melalui televisi. Jika Anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia, itu akan dianggap Anda ingin membuat lelucon. Pelatih juga punya mata, melihat dari bench sepanjang pertandingan,” ujarnya dikutip dari situs resmi PSSI.

Sejalan dengan itu, Ketum PSSI Erick Thohir kemudian melayangkan surat protes kepada AFC atas kinerja wasit Nasrullo Kabirov.

"PSSI akan layangkan surat protes, kartu merah Ivar, mestinya enggak kartu merah, kita protes," ujar Erick kepada para pemain Timnas Indonesia U-23 usai pertandingan melawan Qatar seperti dalam tayangan video yang dikutip dari akun instagram pribadinya, @erickthohir di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Qatar vs Yordania

Timnas Qatar menjadi juara Piala Asia 2023 usai mengalahkan Yordania di partai final dengan skor 3-1. Bermain di Stadion Lusail, Sabtu (10/2/2024) malam, gol Qatar dicetak oleh Akram Afif, sedangkan gol balasan Yordania dibuat Yazan Al Naimat.

Namun, kemenangan Qatar itu juga menjadi sorotan. Pasalnya, tiga gol Qatar dicetak Afif melalui penalti yang diberikan Wasit asal China, Ma Ning selepas mengecek VAR.

Penalti pertama didapatkan Qatar setelah Akram Afif dijatuhkan pada menit 20 oleh Abdallah Nasib. Ma Ning mengecek VAR dan memutuskan tetap memberi hadiah penalti untuk Qatar.

Pada babak kedua, Yordania mengurung pertahanan Qatar dan mampu menjebol gawang gawang yang dikawal Barsham. Yazan Al Naimat sukses menaklukkan Barsham pada menit ke-67 lewat tendangan voli yang keras usai menerima umpan dari Ehsan Haddad.

Sayangnya, wasi Ma Ning kembali memberi hadiah penalti ke Qatar pada menit ke-73 setelah mengecek VAR dan menganggap pemain Yordania melakukan pelanggaran. Striker Akram Afif yang kembali maju menjadi algojo dengan tenang menjebol gawang Yordania untuk kedua kalinya di Final Piala Asia 2023.

Pada akhir-akhir pertandingan, wasit kembali memberikan penalti kepada Qatar usai mengecek VAR pelanggaran kiper Yordania, Yazeed Abulaila kepada Akram Afif. Akram Afif yang maju untuk mengambil penalti lagi-lagi menyelesaikan tugasnya dengan baik dengan menjebol gawang Yordania untuk ketiga kalinya dari titik putih.

Usai laga tersebut, media sosial dibanjiri kritikan warganet dengan tudingan Qatar telah membayar wasit. Sindiran dengan tagar #Qavar pun menggema di X.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper