Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 70 wajah talenta muda tersenyum dengan harapan besar. Peserta BRImo Future Garuda ini dipertemukan dengan legenda sepak bola dunia.
"Ini calon masa depan Timnas Indonesia. Kita sedang seleksi, nanti yang terbaik akan kita ke Doha. Ke Aspire," kata Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di sela pendampingan lima legenda sepak bola dunia memberi motivasi pemain muda dalam BRImo Future Garuda di stadion BRI BRILian, Jakarta, Selasa (30/5/2023) malam.
Aspire Academy adalah sekolah sepak bola yang dibangun Qatar untuk proyek Piala Dunia 2022. Pusat pendidikan sepak bola ini didirikan pada 2014 dan menelan anggaran US$1 miliar atau sekitar Rp14,8 triliun. Sejak didirikan, akademi ini melahirkan Timnas Qatar U-19 serta kelahiran juara Piala Asia U-19 pada 2014.
Erick menyebutkan dirinya berharap Indonesia dapat masuk dalam level tertinggi kasta sepak bola. Targetnya, tim nasional (Timnas) Indonesia dapat berlaga pada Piala Dunia 2038. Untuk mengejar ini, maka pembinaan pemain harus dimulai dari level terendah yakni rentang usia 9 tahun.
"Jika mau timnas Indonesia masuk Piala Dunia 2038, pembinaan pemain itu harus dimulai sekarang sejak di usia 9 tahun," katanya.
Acara BRImo Future Garuda mendatangkan lima legenda sepak bola dunia yaitu Eric Abidal (Barcelona - Prancis), Roberto Carlos (Real Madrid - Brazil), Sebastian Veron (Inter Milan - Argentina), Marco Materazzi (Inter Milan - Italia) dan Giorgos Karagounis (Yunani).
Erick mengatakan pemanggilan kelima legenda diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan memotivasi para pemain muda yang hadir.
Selain memberikan coaching clinic kepada para pemain, legenda-legenda sepak bola dunia itu juga memberi semangat dan motivasi dalam acara talk show.
"Saya rasa ini terobosan yang berbeda. Kalau dengar saya ngomong terus mereka capek, makanya pesepakbola legenda yang ngomong," kata Erick.
Dalam acara ini, legenda Real Madrid Roberto Carlos mengatakan tidak perlu berkecil hati jika memulai karir dari daerah terpencil. Pasalnya, sebelum menjadi pemain utama, dirinya juga berasal dari desa terpencil.
"Saya datang dari desa kecil dan saya memulai karir melalui jalan yang sulit. Saya selangkah demi selangkah menemukan karir terbaik sepak bola saya," katanya.
Dia menyebutkan sebagai pemain sepak bola tidak seharusnya memiliki rasa takut akan lawan saat bertanding. Tidak lupa juga cepat belajar dari teman dan para senior.
Cerita yang serupa disampaikan oleh Sebastian Veron yang juga dari sebuah desa di Argentina sebelum menjadi pesepakbola profesional. Cinta kepada sepak bola menjadi kunci untuk mewujudkan mimpi menjadi pemain sepak bola profesional.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto berharap program yang diselenggarakan dapat menjadi penyemangat calon generasi emas Indonesia dalam meningkatkan kesungguhan dalam bermain sepak bola. Para peserta sendiri akan juga akan mendapatkan bantuan pendidikan sebagai dukungan membangun sepak bola Tanah Air.
Adapun rangkaian BRImo Future Garuda dijadwalkan berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 2023. Pada hari pertama, talenta muda akan dilatih oleh legenda Timnas Indonesia seperti Ilham Romadhona, Bima Sakti, Firmansyah, dan Indriyanto.
Selanjutnya diikuti dengan motivasi dari legenda sepak bola dunia. Puncak acara yakni pada 1 Juni 2023, berupa turnamen empat tim (Fourfeo Cup). Sebanyak 50 pemain muda yang ikut serta bakal dibagi menjadi 4 tim, yakni tim Abidal, tim Materazzi, tim Veron, dan tim Roberto Carlos dan bertanding di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.