Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Tersingkir dari Piala Sudirman 2023, Atlet Merah Putih Minta Maaf

Indonesia tersingkir dari Piala Sudirman 2023 dan mengandaskan mimpi untuk melepas dahaga gelar sejak menjadi juara Piala Sudirman 1989.
Anthony Sinisuka Ginting kalah dua gim langsung dari Shi Yu Qi dengan skor 20-22 dan 14-21. Hasil ini membuat Indonesia tertinggal 0-2 dari China di perempat final Piala Sudirman 2023./Istimewa
Anthony Sinisuka Ginting kalah dua gim langsung dari Shi Yu Qi dengan skor 20-22 dan 14-21. Hasil ini membuat Indonesia tertinggal 0-2 dari China di perempat final Piala Sudirman 2023./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dipastikan tersingkir dari Piala Sudirman 2023 dan mengandaskan mimpi untuk melepas dahaga gelar sejak menjadi juara Piala Sudirman 1989 yang merupakan edisi pertama sekaligus terakhir bagi Indonesia.

Berlaga di Suzhou Olympic Sports Centre, Jumat (19/5) mulai pukul 16.00 WIB, Indonesia terbantai habis 0-3 dari China, dimana wakil tuan rumah pun melaju ke semifinal untuk berjumpa Jepang.

Laga pertama menghadirkan Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja yang kalah 21-13, 21-23, 11-21 dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sehingga Indonesia tertinggal 0-1 dari China.

Rinov pun menilai bahwa kekalahannya turut disebabkan karena kurangnya pengalaman dan konsistensi, lantaran baru dipasangkan dengan Gloria. Menurutnya, terutama di gim kedua mereka tidak bisa mengimbangi lawan.

“Kami sudah unggul 19-14 di gim kedua, tetapi tidak bisa menyelesaikan pertandingan. Kami banyak salah sendiri. Sebenarnya, hingga memimpin di gim kedua, pola permainan kita sudah jalan. Lawan jadi nggak enak. Sayang finishing kami kurang baik. Saat disusul saya merasa panik dan seharusnya tidak boleh,” tuturnya, Jumat (19/5/2023).

Meskipun baru dipasangkan di pertandingan ini, tetapi dia menyebut bahwa keduanya sebenarnya merupakan pemain ganda campuran yang juga pernah berlatih bareng di pelatnas sehingga seharusnya sudah mengetahui kebiasaan dan pola permainan masing-masing.

Sementara itu Gloria Emanuella Widjaja mengaku sedih tidak bisa sumbang angka. Menurutnya, meskipun sudah unggul, tetapi tidak jadi menang, padahal mereka sudah bermain maksimal.

Apalagi, dia melanjutkan lawan mereka diakuinya punya power, kepintaran, dan cepat mengubah pola permainan yang menjadi kelebihan mereka sebagai pasangan nomor satu dunia.

“Saya dan Rinov sudah berjuang maksimal dan bermain dengan baik. Kita bisa bermain dengan partner baru. Disayangkan kami belum bisa memberi yang terbaik. Kami minta maaf untuk Indonesia Meski baru berpasangan di sini, kami bisa bermain bagus karena main tanpa beban. Selebihnya, kami bangga bisa dipercaya,” imbuh Gloria.

Selanjutnya, Anthony Sinisuka Ginting juga kalah dua gim langsung dari Shi Yu Qi dengan skor 20-22 dan 14-21. Hasil ini membuat Indonesia tertinggal 0-2 dari China di perempatfinal Piala Sudirman 2023.

Dia mengaku sangat menyayangkan saat sudah unggul di gim pertama, tetapi tidak bisa menyelesaikan dengan kemenangan. Padahal kesempatan itu begitu terbuka. Apalagi menang di gim pertama dinilainya berdampak kepada kepercayaan diri lawan yang jadi tampil tambah baik.

“Lawan lebih percaya diri. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi belum berhasil. Tadi, disayangkan saya kurang bisa cepat berubah strategi saat memimpin di gim pertama. Saya kurang konsisten dalam taktik dan pukulan. Saya tidak bisa mengantisipasi lawan yang mengubah strategi yang bisa menyusul,” tuturnya.

Gim kedua, dia mengaku bahwa Shin Yu Qi makin tambah diri. Sementara dirinya ikut terbawa pola permainan lawan yang lebih menerapkan pola bermain satu-satu dan banyak membuatnya bergerak dan berlari mengejar shuttlecock yang diarahkan ke berbagai sudut.

Terakhir, Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Chen Yu Fei 20-22, 12-21. Hasil ini membuat Indonesia tersingkir dari Piala Sudirman 2023 usai dikalahkan China 0-3.

“Maaf saya belum berhasil. Gim kedua performa turun banget. Kualitasnya jauh banget. Saya sedih karena seharusnya bisa bermain lebih baik. Tadi saat unggul 20-19 di gim pertama, saya terlalu bernafsu untuk segera mematikan bola tanggung lawan,” tutur Gregoria

Gim kedua setelah inteval, Jorji sapaan akrab Gregoria mengatakan bahwa dirinya terpancing pola main panjang yang dikembangkan lawan. Selain itu, lawan juga sudah mengantisipasi semua pengembalian bolanya.

“Saya minta maaf tidak bisa menyumbangkan poin bagi Indonesia. Saat masuk lapangan, sebenarnya saya tidak memikirkan soal Indonesia yang ketinggalan 0-2. Kita tahu China itu bukan lawan yang enteng. Masing-masing sektor sudah berjuang. Saat saya turun main pun, saya ingin sumbang poin,” pungkas Gregoria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper