Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

IOC Didesak Larang Atlet Rusia Tampil di Olimpiade Paris

Komite Olimpiade Internasional (IOC) didesak untuk tetap melarang partisipasi atlet-atlet Rusia dan Belarus pada Olimpiade Paris 2024.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 28 Maret 2023  |  10:37 WIB
IOC Didesak Larang Atlet Rusia Tampil di Olimpiade Paris
Bendera Rusia berkibar - Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Komite Olimpiade Internasional (IOC) didesak untuk tetap melarang partisipasi atlet-atlet Rusia dan Belarus pada Olimpiade Paris 2024 kecuali jika Moskow menarik pasukannya dari Ukraina.

Dalam pernyataan bersama, Polandia, Inggris, Latvia, Lithuania, dan Estonia sepakat menolak rencana IOC untuk mengizinkan atlet-atlet Rusia dan Belarus berlaga sebagai atlet netral.

IOC telah memberlakukan sanksi kepada Rusia dan Belarus  setelah invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022. Namun, IOC kini enggan melarang partisipasi mereka sepenuhnya dari Olimpiade karena takut dengan potensi boikot seperti yang terjadi di era Perang Dingin.

Situasi tersebut membuka jalan bagi para atlet Rusia dan Belarus untuk mendapatkan slot Olimpiade melalui kualifikasi Asia untuk kemudian bersaing sebagai atlet netral di Paris tahun depan.

"Kami sangat meyakini bahwa saat ini bukanlah waktunya untuk mempertimbangkan membuka jalur bagi atlet Rusia dan Belarus untuk kembali ke Olimpiade dalam status apa pun," kata Kementerian Luar Negeri Polandia dalam pernyataan bersama Inggris, Latvia, Lituania. dan Estonia.

Presiden IOC Thomas Bach sebelumnya telah mengatakan bahwa organisasinya tidak dapat menjadi wasit dalam konflik politik global.

IOC berencana untuk tetap mengizinkan Rusia dan Belarus bertanding sebagai atlet netral. Namun, rencana itu ditentang oleh sejumlah negara, termasuk Jerman.

Sebagai atlet netral maka partisipasi Rusia dan Belarus tidak dianggap mewakili negaranya. Keberhasilan mereka meraih medali pun tidak akan diiringi dengan pengibaran bendera atau lagu kebangsaan.

"Meskipun IOC belum membuat keputusan final, kami mendesak IOC untuk mempertimbangkan kembali rencananya dan kembali ke sikap awal yang terbukti didukung oleh komunitas internasional," demikian pernyataan Polandia.

"Kami mengingatkan bahwa Rusia dan Belarus memiliki satu cara agar atlet mereka kembali ke komunitas olahraga internasional, yaitu mengakhiri perang agresi yang diluncurkan oleh Rusia dengan keterlibatan Belarus dan memulihkan kehormatan atas kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial yang berada di dalam batas yang diakui secara internasional."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

olimpiade Olimpiade 2024 Rusia Perang Rusia Ukraina
Editor : Andhika Anggoro Wening

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top