Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi Skor Indonesia vs Burundi 28 Maret, Susunan Pemain, H2H

Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menargetkan kemenangan saat menjamu Burundi di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Selasa.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Prediksi Skor Indonesia vs Burundi 28 Maret, Susunan Pemain, H2H/PSSI
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Prediksi Skor Indonesia vs Burundi 28 Maret, Susunan Pemain, H2H/PSSI

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menargetkan kemenangan saat menjamu Burundi di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Selasa (28/3/2023).

Timnas Indonesia menang 3-1 pada pertandingan pertama FIFA match day kontra Burundi yang berlangsung pada Sabtu (25/3). Pada laga tersebut, gol-gol yang dibukukan Indonesia disumbangkan oleh Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rzky Ridho.

"Apalagi ini kita pertandingan home ya, jadi saya betul-betul ada keinginan untuk mendapatkan kemenangan pada besok. Jadi pastinya akan fokus penyerangan agar kita bisa menang besok," kata pelatih Shin sebelum memulai sesi latihan timnas di lapangan latihan Jakarta International Stadium, Jakarta, Senin.

 Pada pertandingan pertama itu, pemain sayap kiri Indonesia Pratama Arhan tampil cukup baik. Meski jarang dimainkan oleh klubnya Tokyo Verdy, namun beberapa kali pemain 21 tahun itu mampu merepotkan pertahanan Burundi.

"Arhan begitu datang ke timnas pastinya performanya baik, tetapi begitu balik ke Tokyo Verdy pastinya ada kekurangan makanya tidak dimainkan. Jadi Arhan harus bisa evaluasi diri ya biar cepat adaptasi dengan timnya, baru bisa adaptasi juga dengan sepak bola Jepang. Jadi semoga bisa menjadi bantuan untuk timnya," ucap pelatih Shin saat ditanyai kontribusi Arhan yang masih minim untuk klub Jepangnya.

Timnas Burundi sama sekali tidak memainkan pemain bintangnya Saido Berahino pada pertandingan pertama melawan Indonesia. Menyikapi hal itu, pelatih Shin menegaskan bahwa ia tidak hanya menyoroti potensi ancaman dari salah seorang pemain lawan saja, melainkan segenap anggota tim Burundi.

"Jadi dengan analisa pertandingan saya melihat pertandingan kemarin 70 sampai 80 persen skuadnya (tim Burundi) sudah dimainkan, dan di babak kedua memang baru dimainkan juga pemain-pemain intinya. Pastinya lawan juga akan menunjukkan yang terbaik, pastinya lebih baik dari pertandingan kemarin pastinya. Jadi Coach Shin gak hanya mewaspadai satu pemain saja, tetapi semua pemain akan diwaspadai juga," papar pelatih asal Korea Selatan itu.

Pemain naturalisasi Shayne Pattynama diketahui sudah berada di Jakarta, namun ia tidak mengikuti sesi latihan pada Senin malam. Menyikapi hal itu, pelatih Shin menyatakan ia sudah melakukan komunikasi dengan pemain kelahiran Belanda tersebut.

"Kemarin sudah bertemu dengan Shayne langsung. Memang disambut Shayne dengan baik, memang alasan (dia) datang ke Indonesia untuk cari paspor. Jadi ini proses terakhir juga, proses naturalisasi terakhir," tutur pelatih Shin.

Sementara itu bek tim nasional Indonesia Jordi Amat meminta timnya tidak lengah saat kembali menghadapi Burundi pada pertandingan FIFA match day, yang akan dimainkan pada Selasa di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi.

Pada pertemuan pertama, Indonesia mendulang kemenangan 3-1 atas tamunya tersebut. Namun Jordi menilai para pemain Burundi memiliki potensi untuk merepotkan barisan pertahanan Indonesia, dan berpeluang untuk mencuri gol.

"Kami memainkan permainan yang baik pada leg pertama, di mana kami fokus pada pertahanan yang baik. Namun Burundi juga menampilkan sejumlah serangan yang baik di sisi pertahanan kami. Jadi kami harus lebih waspada lagi. Selain itu Elkan (Baggott) dan (Rizky) Ridho juga melakukan banyak cover untuk saya," kata Jordi saat ditemui setelah sesi latihan di Jakarta International Stadium, Senin.

Trio Jordi-Elkan-Ridho dimainkan sejak menit pertama pada pertandingan melawan Burundi, dan pelatih Shin Tae Yong tidak mengganti ketiga pemain tersebut sampai laga usai.

Jordi sendiri menilai kerja samanya dengan Elkan dan Rizky sudah cukup baik, dan akan berusaha menjaga performa itu jika dipercaya tampil kembali pada pertandingan selanjutnya.

"Pertandingan kemarin adalah pertama kalinya kami bermain bersama, tapi saya rasa kami sudah memainkan pertandingan yang menarik dan bertahan dengan baik," tutur mantan pemain Swansea City itu.

"Saya mencoba untuk berbagi pengalaman dengan rekan setim. Semua merasa nyaman. Kami memanfaatkan setiap menit di FIFA match day ini untuk saling mengenal satu sama lain dan membangun tim yang kuat," katanya menambahkan.

Pelatih Shin tidak mau memberi sinyal formasi atau susunan pemain seperti apa yang disiapkan untuk pertandingan kedua melawan Burundi. Namun Jordi menyatakan bahwa pada sesi latihan, sang arsitek tim mencoba melakukan beberapa perubahan.

"Kami berlatih formasi baru pada hari ini, dengan sejumlah perubahan, dengan salah satu (formasi) yang siap dimainkan. Kita lihat saja mana yang akan dipilih oleh pelatih pada besok," ucap pemain yang kini bermain untuk Johor Darul Ta'zim tersebut.

Sebagai bek, Jordi tentu berharap timnya tidak kemasukan sama sekali. Meski demikian, ia menegaskan bahwa hal itu hanya dapat terwujud berkat kerja keras semua pemain.

"Tentu saja sebagai seorang pemain bertahan, tentu kami berharap tidak kemasukan. Tapi pada akhirnya ini adalah kerja keras semua pemain. Saya tahu semua rekan berusaha keras pada pertandingan kemarin. Besok kami harus melakukannya lagi, berlari sekuat tenaga untuk memaksimalkan semua peluang," papar Jordi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper