Bisnis.com, JAKARTA - Inter Milan semakin mengkhawatirkan kebugaran strikernya, Romelu Lukaku yang tidak menunjukkan perkembangan menggembirakan.
Lukaku yang sekarang bukan seperti dahulu ketika membela Inter Milan dua musim lalu. Saat itu Lukaku yang baru saja pindah dari Manchester United tampil tregginas dengan 64 gol di semua kompetisi dari 97 penampilan.
Namun ketajaman striker Belgia berusia 29 tahun itu seperti hilang ditiup angin. Lukaku tidak menunjukkan performa positif dengan hanya mencetak dua gol.
Bahkan di pertandingan terakhir melawan Monza, Lukaku yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-55, tidak melepaskan tembakan, menyelesaikan hanya empat operan dan kalah dalam lima duel.
Hasil imbang Inter dengan Monza adalah langkah mundur yang membuat frustrasi para penggemar setelah kemenangan pertengahan minggu atas pemuncak klaseman Liga Italia, Napoli.
Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Lukaku memasuki pertandingan melawan Monza dengan cemas bakal mengalami cedera baru.
Baca Juga
Pasalnya Lukaku masih berurusan dengan radang tendon dan klub semakin memperhatikan kebugarannya.
Satu detail menarik juga muncul saat pertandingan lawan Monza. Lukaku tidak bergabung dengan rekan satu bangkunya untuk melakukan pemanasan di pinggir lapangan sampai 15 menit setelah kedatangan awal mereka. Dia berada di dalam ruang ganti menjalani sesi pijat yang diperlukan, mencoba membuatnya fit.
Setelah hanya beberapa kali tampil dalam beberapa bulan sejak kembali pada Agustus, Lukaku yang belum memberikan pengaruh di Inter musim ini membuat posisi pelatih Simone Inzaghi berada di posisi yang sulit.