Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang Fiorentina Sofyan Amrabat mengaku dirinya bahkan tidak pernah berani bermimpi akan memimpin Maroko ke semifinal Piala Dunia.
Perjalanan Maroko di Piala Dunia 2022 ini benar-benar mengejutkan dengan mengalahkan Belgia dan Kanada di fase grup. Kemudian menahan Kroasia dengan hasil imbang.
Kejutan Maroko belum berhenti sampai di situ. Tim berjuluk Singa Atlas itu menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar melalui adu penalti.
Maroko kemudian mengukir sejarah baru dengan mengalahkan Portugal dengan skor 1-0 berkat gol Youssef En-Nesyri sekaligus lolos ke semifinal menanti Prancis atau Inggris.
“Kami bahkan tidak memainkan sepak bola terbaik kami hari ini, tetapi semangat tim luar biasa dan kami khawatir tentang belum kebobolan di turnamen ini. Yah, kami hanya kebobolan dan itu hasil gol bunuh diri,” kata Amrabat kepada NOS.
“Ini benar-benar kemenangan yang pantas, terutama karena Portugal menjalani pertandingan mudah di babak terakhir, padahal kami harus bermain 120 menit dan melalui adu penalti. Kaki saya berat di awal, saya hampir tidak bisa bergerak menjelang akhir, tapi itulah Piala Dunia, itu sulit.”
Baca Juga
Amrabat lahir di Belanda dan awalnya mewakili negara kelahirannya di level U-15 sebelum pindah ke Maroko untuk tim U-17.
Dia telah berada di Italia sejak 2019 bermain untuk Hellas Verona dan dibeli oleh Fiorentina seharga 19,5 juta euro pada Januari 2020.
Liverpool dikabarkan sebagai favorit untuk menandatangani Amrabat, tetapi Viola tidak berniat menjualnya.