Bisnis.com, SOLO - Piala Dunia 2022 Qatar menjadi ajang sepak bola empat tahunan yang seru karena banyaknya kejutan yang terjadi.
Kali ini, negara-negara di Timur Tengah dan Asia berhasil membuktikan kegagahannya setelah mengalahkan tim Eropa.
Sebut saja Jepang, Tim Samurai Biru ini berhasil mendepak Jerman dan lolos ke babak 16 besar. Meskipun ia pada akhirnya kalah dari Kroasia di babak adu penalti di perempat final. Tim unggulan Eropa, Spanyol, juga dikalahkan oleh Maroko dengan skor 0-3.
Kekalahan ini pun membawa pelatih Spanyol Luis Enrique kehilangan pekerjaannya. Ia mundur dari jabatan sesaat setelah Spanyol terdepak dari Piala Dunia 2022.
Sebelum Enrique, sederet pelatih lain juga sudah melepas jabatannya. Mereka adalah Roberto Martinez dari Belgia dan Paulo Bento dari Korea Selatan.
“Mulai dari sekarang, kami harus memikirkan masa depan dan itu bukan bersama dengan tim nasional Korea Selatan,” kata Paulo Bento, pelatih berpaspor Portugal.
Baca Juga
Keputusan Paulo Bento meninggalkan jabatannya bentuk tanggung jawab setelah Korsel dipermalukan Brasil 1-4 oleh Brasil pada fase 16 besar Piala Dunia 2022.
Selain itu ada Gerardo “Tata” Martino yang memutuskan berpisah dengan Meksiko. Martino yang sejak awal tak terlalu disukai fan Meksiko, sampai-sampai pernah disebut sebagai musuh nomor satu negara, gagal membawa tim beralias El Tri, meraih hasil memuaskan.
Untuk pertama kali sejak 1990, Meksiko gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. El Tri besutan Tata Martino tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022 usai kalah bersaing dengan Polandia dan Argentina.
Kemudian ada pelatih Ghana Otto Addo. Bukan Hansi Flick, justru Direktur Olahraga Jerman, yang merupakan striker legendaris Tim Panser, Oliver Bierhoff, yang akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.
“Kami gagal mengulang kesuksesan tim sebelumnya dan memberi suporter alasan untuk bersukacita dalam empat tahun terakhir,” kata Bierhoff yang bekerja untuk Federasi Sepak Bola Jerman, DFB, sejak 2004.
Terbaru, Luois Van Gaal dan Tite (pelatih Brasil) turut mundur dari jabatan setelah anak didiknya gagal melaju ke semi final.
"Pertama dan terpenting, saya tidak akan melanjutkan [karir kepelatihan di Timnas Belanda]. Saya hanya melakukannya untuk periode waktu ini. Pertandingan ini adalah pertandingan terakhir saya dari masa jabatan ketiga saya sebagai pelatih," ungkap Van Gaal dikutip dari The Athletic pada Sabtu (10/12/2022).