Bisnis.com, SOLO - Oxford Mathematics kembali memberikan prediksi mengenai juara Piala Dunia 2022.
Josh Bull dari Institut Matematika Oxford merilis prediksi perempat final hingga final Piala Dunia 2022, yang mengarah kepada kemenangan Brasil.
Sebelumnya, Brasil juga diprediksi menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Belgia di partai final.
Sayangnya, Belgia sudah lebih dulu tersingkir di 16 besar. Dari situ, simulasi prediksi pun berubah.
Berdasarkan 1 juta simulasi, Brasil diprediksi akan bertemu dengan Portugal di Final Piala Dunia 2022.
Hal ini menyusul pertandingan di perempat final nanti malam, Jumat (9/12) dan Sabtu (10/12) yang mempertemukan Kroasia vs Brasil dan Belanda vs Argentina.
Baca Juga
Josh Bull mengatakan, Argentina berpeluang 56.5 persen menang atas Belanda. Sementara itu, Brasil berpeluang menang 65.9 persen melawan Kroasia.
"Sementara pertandingan belum dimulai, kami mengambil kesempatan untuk meng-update model yang akan terjadi di perempat final ke depan," kata Bull, dikutip dari Instagram @oxford.mathematics, Jumat (9/12/2022).
Menurutnya, apabila Inggris mengalahkan Prancis, maka The Three Lions bisa jadi juara Piala Dunia. Namun prediksi mengatakan Prancis akan keluar sebagai juara.
Namun prediksi ini akan berubah lagi, kata Bull, setelah dia melihat bagaimana peluang dan kemenangan grup di perempat final. Namun hasil akhir dari data yang diberikannya tetap mengunggulkan Brasil.
Berikut prediksi Piala Dunia menurut Oxford Mathematics:
Perempat Final
- Belanda vs Argentina dimenangkan Argentina
Peluang: 43,5 persen vs 56,5 persen - Kroasia vs Brasil dimenangkan Brasil
Peluang: 34,1 persen vs 65,9 persen - Inggris vs Prancis dimenangkan Prancis
Peluang: 44,3 persen vs 55,7 persen - Maroko vs Portugal dimenangkan Portugal
Peluang: 34,9 persen vs 65,1 persen
Semifinal
- Argentina vs Brasil dimenangkan Brasil
Peluang: 48,5 persen vs 60,7 persen - Prancis vs Portugal dimenangkan Portugal
Peluang: 49 persen vs 50,1 persen
Final
- Brasil vs Portugal dimenangkan Brasil
Peluang: 60,7 persen vs 39,3 persen