Bisnis.com, JAKARTA - Tottenham Hotspur kembali kalah di Liga Inggris saat menjamu Newcastle United pada Minggu (23/10/2022) malam.
Tim asuhan itu Antonio Conte kalah 1-2 dari Newcastle lewat gol Callum Wilson (31') dan Miguel Almiron (40). Di babak kedua, Harry Kane mencetak gol (54') untuk memperkecil ketertinggalan.
Ini adalah pukulan kedua yang didapat Spurs menyusul kekalahan 2-0 dari Machester United di Old Trafford pada tengah pekan lalu.
Usai pertandingan, Conte tak mau menyalahkan pemain untuk kekalahan timnya. Pelatih Italia itu lebih menyoroti soal cedera pemain dengan absennya Pierre-Emile Hojberg dan Cristian Romero di tengah jadwal pertandingan yang padat.
"Satu-satunya kekhawatiran saya saat ini adalah kami berusaha untuk tetap waspada dan tidak mengalami cedera," kata Antino Conte. "Kami bukan tim dengan kedalaman untuk menghadapi begitu banyak kompetisi dengan Liga Inggris dan Liga Champions."
"Kami tahu situasinya dan saya berbicara dengan klub dan saya mengatakan kami harus melangkah selangkah demi selangkah dengan sabar. Saya mengatakan kami membutuhkan dua atau tiga bursa transfer. Setiap tiga hari kami memainkan pertandingan penting. Hojberg telah memainkan setiap pertandingan dan pada akhirnya dia mendapatkan cedera karena dia lelah dan itu sama yang terjadi pada Cristian Romero dan Richarlison."
"Untuk Dejan Kulusevski, kami berharap dia kembali lebih cepat, tetapi situasinya semakin memburuk dan sekarang kami harus menunggu. Lucas Moura memulai musim dengan masalah pada tendonnya dan sekarang dia berusaha untuk pulih. Oliver Skipp memainkan pertandingan pertamanya sejak Januari."
"Ketika Anda menyatukan semua situasi itu, Anda harus memahami bahwa pada saat yang sulit ini adalah mengatasi. Kami akan coba untuk mencapai November dengan cara terbaik. Untuk beberapa pemain, ini adalah pertandingan ketujuh berturut-turut."
Mantan pelatih Inter Milan itu mengaku frustasi dengan situasi yang sedang dihadapinya karena dia tidak bisa memainkan permainan seperti yang diinginkannya di Liga Inggris ataupun di Liga Champions, dengan tim terbaik dan memiliki tiga hingga lima pergantian pemain di bangku cadangan.
"Ketika saya berbicara sebelumnya, saya selalu mengatakan lihat, kami baru saja memulai proses Tottenham untuk membawa Tottenham ke posisi terbaik agar lebih kompetitif untuk memperjuangkan sesuatu yang penting, kami abaru saja mulai," katanya.
Conte menyadari situasi yang sedang dihadapi tidak mudah. Meski demikian, ia menegaskan akan mengatasinya dengan pengalaman yang dia miliki dan tetap bersama-sama.
"Hari ini saya tidak ada keluhan tentang sikap, kemauan, dan keinginan para pemain, karena setiap pemain tampil dengan sikap dan upaya yang sangat kuat dan besar, tetapi terkadang itu tidak cukup," ucapnya.
Pelatih Tottenham itu juga tak mau mengomentari keputusan wasit untuk terjadinya gol pertama Newcastle, di mana sempat terjadi keluhan karena Wilson dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran dengan menabrak kiper Lloris sebelum terjadinya gol.
"Saya tidak ingin mengomentari keputusan wasit karena saya tidak ingin melakukannya, tapi pasti kita bisa melakukan jauh lebih baik dalam situasi itu."
Setelah kebobolan untuk kali kedua, Conte lebih menyoroti bagaimana upaya tim asuhannya bangkit dan menyamakan kedudukan. "Pada akhirnya kami tidak bisa melakukannya. Menurut pendapat pribadi saya, hasil imbang akan menjadi hasil yang adil."
Meski mengalami dua kekalahan, Tottenham masih bertahan di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan 23 poin dari 12 laga. Sementara, bagi Newcastle, kemenangan dari Spurs membuat mereka naik ke posisi kempat dengan 21 poin.
Setelah menjamu Newcastle, Rabu malam waktu setempat, Tottenham akan menghadapi Sporting Lisbon di pertandingan kelima babak penyisihan Grup D Liga Champions yang saat ini ketat. Tim asuhan Antonio Conte mengemas tujuh poin dari empat laga, hanya unggul satu angka dari Sporting di urutan ketiga. Sementara dua tim lain di grup ini, Marseille di urutan kedua dengan enam poin dan Eintrach Frankfurt di posisi bawah dengan empat poin.
