Bisnis.com, JAKARTA - Kabar tidak sedap muncul dari kubu Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, dirumorkan mau cabut dari Stadion Parc de Princes di bursa transfer Januari karena sudah tidak betah.
Menanggapi situasi ini, Manajemen olahraga PSG setuju melepas Mbappe, tetapi dengan syarat. Yang utama adalah bahwa tujuannya bukan Real Madrid. Mbappe boleh pindah ke mana pun asalkan tidak ke Los Blancos.
Liverpool, yang pernah mencoba untuk merekrutnya beberapa waktu lalu, bisa menjadi satu-satunya opsi yang tersedia. Baik Real Madrid maupun PSG saat ini tidak memiliki hubungan apapun.
Hubungan PSG dan Madrid sudah cukup lama memburuk. Penyebabnya adalah Liga Super Eropa (ESL) dan berbagai upaya yang dilakukan Los Blancos untuk memboyong mega bintang Prancis itu ke Santiago Bernabeu beberapa tahun belakangan.
Mbappe merasa bahwa PSG telah mengkhianatinya. Seperti yang dijelaskan Marca beberapa bulan lalu, manajemen olahraga memberinya serangkaian janji untuk membuatnya menandatangani dan memperbarui kontrak hingga 2024.
Namun, janji tersebut nampaknya sulit untuk direalisasikan karena agak mustahil. Salah sastunya contohnya ialah memiliki hak untuk mengatur dalam pemilihan pemain atau pelatih.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Kylian Mbappe menjadi salah satu pemain yang menjadi perhatian. Ia memang sudah lama menjadi incaran Real Madrid. Namun, pemain Timnas Prancis itu memutuskan untuk memperpanjang kontrak bersama PSG.
Mbappe akhirnya sepakat untuk bertahan di PSG hingga Juni 2025. Situs Transfermarkt memprediksi nilai penjualan Mbappe mencapai 160 juta euro.
Pada musim ini di Liga Prancis, Mbappe rutin bermain selama 9 pertandingan dan sudah mengemas delapan gol. Sedangkan di Liga Champions dia sudah bermain sebanyak empat kali dengan koleksi empat gol.