Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Ungkap FIFA Akan Berkantor di Indonesia Bisa Sampai 1 Tahun

Erick menjelaskan bahwa lamanya FIFA berkantor di Indonesia tergantung dari kesadaran dan kemauan Indonesia untuk membenahi tata kelola sepak bola.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir /Bisnis-Akbar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir /Bisnis-Akbar

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan federasi sepak bola internasional (FIFA) akan berkantor di Indonesia antara 3 bulan hingga 1 tahun untuk melakukan transformasi sepak bola Tanah Air.

“Ya mungkin tiga hingga enam bulan, bisa juga setahun,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa lamanya FIFA berkantor di Indonesia tergantung dari kesadaran dan kemauan Indonesia untuk membenahi tata kelola sepak bola sehingga terjadi transformasi dalam penyelenggaraan pertandingan bola sepak tersebut.

“Tergantung kesadaran dan kemauan kita. Saya rasa di surat itu jelas, FIFA tidak memprioritaskan untuk memberikan sanksi, tetapi transformasi sepakbola harus terjadi,” ujarnya.

Anggota Komite Olimpiade Internasional itu juga mengatakan bahwa Presiden FIFA Gianni Infantino akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Oktober 2022.

“Saya rasa ini hal yang sangat positif. Tinggal kita menunggu hasil rapat Presiden FIFA dengan Bapak Presiden. Nanti kita tunggu,” katanya.

Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi antara pemerintah Indonesia dengan Presiden FIFA setelah tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 131 orang.

Salah satu poin yang menjadi perhatian FIFA untuk transformasi sepak bola Indonesia, lanjut Erick adalah mengaudit fasilitas lapangan sepak bola yang ada di Indonesia, termasuk menginventarisir stadion sepak bola berstandar internasional dan nasional.

“Seperti apa standar nasional, seperti apa standar internasional, diantaranya CCTV, akses masuk penonton dan pemain tidak boleh bersama. Ya hal-hal seperti itu,” paparnya.

Tidak hanya itu, Erick menegaskan transformasi sepak bola di Indonesia harus dilakukan bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk supporter.

“Salah satunya bagaimana membentuk database bersama, membentuk perdamaian bersama-sama. Kita harus stop kejadian apa pun yang memakan korban. Sepak bola itu mestinya jadi pemersatu, bukan pemecah,” tegasnya.

Selain itu, Erick juga mengatakan untuk sementara waktu, pertandingan sepak bola di Indonesia akan diselenggarakan hanya hari Sabtu dan Minggu. Hal ini dilakukan sesuai dengan salah satu dari 5 poin yang menjadi permintaan FIFA, yaitu mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada.

“Jadwal pertandingan itu harus sesuai dengan kesepakatan berbagai pihak. Mungkin supporting dari keamanan tidak siap atau di hari kerja masyarakat sedang fokus kerja, jadi ada kemacetan total karena ada pertandingan sepak bola. Makanya diusulkan itu terjadinya hanya Sabtu-Minggu, sementara ini. Bukan berarti seterusnya Sabtu-Minggu,” katanya.

Erick mengungkapkan jadwal pertandingan sepak bola tidak akan digelar hingga tengah malam, sebab dikhawatirkan, apabila selesai tengah malam akan membawa dampak terhadap suporter atau masyarakat.

“Apalagi konteksnya di beberapa kota, kendaraan publik tidak siap ketika terjadi (pertandingan) selesai jam 23.00. Suporter sudah selesai nonton, lalu mereka tidak mendapatkan kendaraan umum untuk pulang. Akhirnya duduk-duduk, lirik-lirikan, mending salaman, kalau lempar-lemparan? Nah ini yang menjadi masalah,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper