Bisnis.com, JAKARTA - PSS Sleman memiliki modal bagus untuk bisa mencuri poin saat melawan Arema FC pada pekan ke-3 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (4/8) malam.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengaku berkat hasil seri 3-3 melawan Rans Nusantara FC tersebut tim telah mengalami peningkatan. Hal itu dibuktikan ketika tim tertinggal 3-1 dari Rans FC, lalu Ze Valente dkk mampu bangkit untuk mengejar ketertinggalan.
Determinasi itu membuktikan bahwa tim berjuluk Super Elang Jawa hanya perlu bermain lepas di setiap pertandingan. Pertandingan tandang dan tertinggal dua gol tidak jadi jaminan PSS akan pulang dengan kepala tertunduk.
"Kami tahu dua pertandingan masih belum maksimal. Pertandingan pertama saat bermain di kandang kami kalah, lalu di pertandingan kedua seri. Tapi saya pikir ini bisa jadi motivasi," ungkap Eks pelatih PSIM Yogyakarta.
"Di pertandingan ketiga ini saya harapkan para pemain bisa tampil lepas. Bagaimanapun caranya, pemain harus bisa melupakan pertandingan sebelumnya supaya bisa termotivasi," lanjutnya.
Seto menilai hal yang sama bisa dilakukan ketika melawan Arema FC. Meski harus tampil di hadapan ribuan pendukung tuan rumah, hal tersebut tidak akan jadi masalah karena pemainnya sudah bisa mengatasi hal tersebut di laga sebelumnya.
Baginya hasil pada pertandingan ini cukup penting untuk melakukan evaluasi di awal musim. Dia mematok di lima pertandingan pertama PSS sudah bisa menyetel satu sama lain.
"Kita harus pahami kami banyak wajah baru, termasuk saya. Maka ini semua membutuhkan waktu untuk membangun chemistry. Pemain asingnya juga baru dua atau tiga minggu bergabung, kecuali Ze yang sudah ikut Piala Presiden," kata pelatih berusia 48 tahun.
"Jadi ini perlu waktu yang cukup. Harapannya sampai lima pertandingan nanti kami sudah fix. Jadi di pertandingan ketiga ini kami terus mencari bentuk permainan terbaik," tandasnya.