Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Indonesia menorehkan sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Asia 2023 melalui jalur runner-up terbaik.
Timnas Indonesia memetik kemenangan telak, 7-0, atas Nepal pada laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Jaber Al Ahmad, Kuwait, Rabu (15/6/2022).
Kemenangan timnas Indonesia atas Nepal ditentukan oleh gol dari Dimas Drajad (6'), Witan Sulaeman (43' dan 81'), Fachruddin Aryanto (54'), Saddil Ramdani (55'), Elkan Baggott (80'), dan Marselino Ferdinan (90').
Dengan hasil ini, timnas Indonesia menduduki runner-up Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan poin enam, berselisih tiga angka di belakang Yordania.
Tim Garuda berhak mendapat tiket ke Piala Asia 2023 setelah menjadi satu dari lima runner-up terbaik babak kualifikasi.
Ini adalah prestasi yang membanggakan bagi timnas Indonesia. Maklum, Indonesia sudah lama tak tampil di putaran final Piala Asia.
Baca Juga
Timnas Indonesia sempat tampil di Piala Asia 2007, namun kala itu statusnya adalah tuan rumah sehingga tak melalui babak kualifikasi.
Perjuangan sesungguhnya timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia terjadi pada 2004. Kala itu, timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi, Yaman, dan Bhutan di Grup C Kualifikasi Piala Asia 2004.
Timnas Indonesia memetik tiga kemenangan, melawan Bhutan (2-0 dan 2-0) dan Yaman (3-0), imbang 2-2 melawan Yaman pada pertemuan kedua, dan kalah dari Arab Saudi (0-5 dan 0-6).
Hasil itu membuat Indonesia mengunci runner-up Grup C dengan torehan 10 poin, berselisih delapan poin di belakang Arab Saudi dan tiga angka di depan Yaman.
Walhasil, timnas Indonesia berhak mendampingi Arab Saudi untuk tampil di putaran final Piala Asia 2004 yang digelar di China.
Fakta menarik lainnya, terakhir kali timnas Indonesia tampil di putaran final Piala Asia, salah satu pencetak gol ke gawang Nepal belum lahir.
Anggota termuda di skuad timnas Indonesia saat ini, Marselino Ferdinan, baru berusia 17 tahun saat ini. Marsel lahir tanggal 9 September 2004.
Wonderkid milik Persebaya Surabaya itu lahir kurang lebih sebulan setelah Piala Asia 2004 berakhir. Turnamen di China itu bergulir pada 17 Juli-7 Agustus 2004.