Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Final Liga Champions: Carlo Ancelotti Masih Rasakan Grogi Jelang Lawan Liverpool

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku masih merasa gugup jelang pertandingan final Liga Champions melawan Liverpool.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti/Real Madrid
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti/Real Madrid

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku masih merasa gugup jelang pertandingan final Liga Champions melawan Liverpool.

Real Madrid akan jumpa dengan Liverpool pada partai final Liga Champions di Stadion Stade de France, Paris, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, adalah satu-satunya juru taktik yang merengkuh tiga gelar Liga Champions bersama dua tim berbeda, yakni Real Madrid dan AC Milan.

Ancelotti juga telah lima kali menembus partai final Liga Champions, tiga di antaranya berbuah kemenangan dan trofi juara.

Meski telah berpengalaman di partai final Liga Champions, pelatih 62 tahun itu mengaku tetap merasakan nervous jelang menghadapi Liverpool.

"Saya banyak berkeringat, detak jantung saya mulai berakselerasi. Ini merupakan proses yang sulit bagi saya dan saya tidak bisa menjelaskan alasannya," kata Carlo Ancelotti.

"Sulit karena tidak ada yang bisa Anda lakukan sampai pertandingan dimulai. Namun, setelah kick-off, semuanya kembali normal. Tetapi dalam tiga jam sebelum pertandingan tidak ada pil atau obat yang dapat mengubah perasaan itu, Anda hanya harus menghadapinya," ucap pelatih asal Italia itu.

Ancelotti memuji komitmen, motivasi, dan mentalitas Real Madrid yang dinilai menjadi faktor utama untuk mencapai pertandingan puncak di Liga Champions.

Namun begitu, Ancelotti menyebut Los Blancos belum membuktikan kualitas permainan di level tertinggi.

"Kami belum menunjukkan kualitas luar biasa dalam permainan kami, tetapi tidak ada yang mengalahkan kami dalam hal komitmen dan motivasi," ujar Ancelotti.

"Komitmen dan motivasi tidak cukup untuk memenangkannya, tetapi Anda harus memilikinya di pertandingan final. Namun, tidak ada yang pantas memenangkan final - Anda harus mendapatkannya dengan apa yang kami lakukan di pertandingan besar, bukan sebelumnya," tutur dia.

Ancelotti juga beruntung punya segudang pemain berkualitas di skuad Real Madrid saat ini. Apalagi ada sosok pemain senior seperti Karim Benzema, Toni Kroos, dan Luka Modric yang bisa menjadi panutan untuk pemain-pemain muda.

Pengalaman para pemainnya, yang menjuarai lima Liga Champions dalam delapan tahun terakhir, juga bisa menjadi keuntungan bagi Real Madrid.

"Beberapa pemain bisa mengajari saya cara memainkan final, mereka memainkan pertandingan yang lebih menentukan daripada saya," kata eks pelatih Everton itu.

"Pidato ruang ganti akan mudah bagi saya, saya bahkan tidak perlu mengatakan apa pun kepada mereka. Mereka tahu bagaimana mempersiapkan diri lebih baik daripada pemain-pemain lainnya karena apa yang telah mereka lalui dalam beberapa tahun terakhir."

"Hal yang paling mengejutkan saya adalah betapa rendah hati dan kerja keras para pemain ini bahkan setelah begitu banyak kesuksesan. Mereka siap, berkomitmen tetapi sangat menikmati momen ini," ucap Ancelotti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper