Bisnis.com, JAKARTA - Tim Persib gagal mendominasi permainan. Malangnya, Persib Bandung harus merelakan gelar juara yang sedang diburunya jatuh ke tangan Bali United FC.
Kegagalan Persib terjadi setelah Persik Kediri mampu menahan imbang Persib Bandung 0-0 dalam laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/2022, Jumat (25/3/2022) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Seusai pertandingan, pelatih Persib Robert Alberts langsung menyatakan bahwa timnya gagal meraih gelar. Robert memberikan selamat kepada Bali United. Mengemas 72 poin, itu mustahil bisa dikejar Persib dengan sisa satu laga di depan.
"Selamat kepada Bali United karena berhasil menjadi juara. Hasil imbang yang kami dapat memang memberi jalan bagi mereka untuk menjadi juara. Kalau saja kami menang mungkin membuka kesempatan untuk setidaknya bersaing hingga laga pekan terakhir, hanya saja itu tidak bisa diwujudkan," kata Robert Alberts pelatih Persib, Sabtu (26/3/2022).
Persib gagal mendominasi permainan pada pertandingan itu. Persik rupanya memperagakan permainan terbuka dengan pressing tinggi.
Saat pertandingan BRI Liga 1 berlangsung, Marc Klok dan kolega kewalahan hingga tak mampu mengembangkan permainan. Robert menilai pemainnya terlalu gugup serta tak memperlihatkan karakter seorang penantang gelar.
Dia mengakui bahwa pemain Persib Bandung gugup, beberapa bagian tidak bisa dikendalikan. Padahal sebelum pertandingan, juru taktik ini sudah berpesan bahwa Persik memiliki kelebihan dari sisi serangan lewat umpan panjang dan punya transisi yang cepat dari bertahan ke menyerang.
“Karena itu, kami tidak boleh memandang enteng Persik dan kami seharusnya menunjukkan karakter," beber Robert.
Dengan kegagalan menang lawan Persik, Persib harus puas berada di tempat kedua. Ini akan jadi jalan bagi mereka untuk mentas di kancah Asia, AFC Cup.