Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Persik Kediri mengumumkan perubahan kepemilikan saham dari semula PT Kediri Djajati Perkasa menjadi PT Astar Asia Global (AAG) sebagai pemilik saham mayoritas.
Selain perubahan kepemilikan, Persik Kediri juga mengenalkan pimpinan barunya yaitu Rawindra Ditya sebagai Direktur Utama.
"Pertama-tama, mewakili AAG (PT Astar Asia Global), kami berterima kasih kepada shareholder Persik Kediri karena telah mengajak kami untuk ikut ambil bagian dalam membangun klub kebanggaan warga Kediri. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa karena tidak perlu diragukan lagi, Persik Kediri memiliki potensi yang besar," kata Direktur Utama Persik Kediri Rawindra Ditya dalam rilisnya, Jumat.
Ia mengatakan, saat ini manajemen fokus untuk membangun Persik Kediri.
"Fokus pertama kami dalam membangun Persik Kediri adalah memaksimalkan dari sisi teknis dengan segera membawa Coach Javier Roca sebagai pelatih kepala. Bagi kami, Coach Roca yang juga merupakan keluarga besar AAG sejak kurang lebih dua tahun lalu ini, bersama dengan jajaran tim pelatih telah berhasil mendongkrak performa tim," kata dia.
Selain teknis, pria yang akrab disapa Windra ini juga menjelaskan bahwa ia dan tim juga sedang fokus dalam perbaikan dari sisi manajemen secara keseluruhan.
Baca Juga
Beberapa upaya yang dilakukan ialah dengan menyusun struktur organisasi dan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat dan dapat menjalankan fungsi masing-masing dengan optimal untuk kebaikan dari Persik Kediri.
"Saya berharap kami semua dapat bekerja sama dalam memajukan Persik Kediri. Dukungan dari fans pun menjadi kekuatan yang luar biasa bagi klub. Saya percaya, apabila semua elemen di dalam Persik Kediri saling mendukung, maka Persik Kediri akan menjadi salah satu klub sepak bola profesional di Indonesia," kata Windra.
Sementara itu, Media Officer Persik Kediri Anwar Bahar Basalamah menegaskan hingga kini belum ada rencana perubahan homebase Persik Kediri. Untuk saat ini, homebase masih tetap difokuskan di Kediri, kendati ada perubahan terkait kepemilikan saham.
"Untuk homebase masih di Kediri. Untuk persentase kepemilikan saham, kami belum bisa menyampaikan," kata Basalamah.
Perubahan kepemilikan itu juga mendapat sambutan beragam dari Persikmania, suporter Persik Kediri. Perubahan kepemilikan tersebut juga diumumkan langsung di jejaring sosial Instagram milik Persik Kediri.
Beberapa suporter menyatakan tidak keberatan soal kepemilikan saham Persik, dengan harapan Persik bisa lebih maju lagi. Seperti yang dituliskan oleh akun @muhilhamrk. "Apapun pemilik sahamnya, siapapun pemegangnya yang penting tidak meninggalkan secara sepihak di saat tim terpuruk," tulis akun itu.
Demikian juga akun @tegarfa_13. "Yang penting intinya itu Kediri," tulis akun itu.