Bisnis.com, JAKARTA -- Sebanyak 3 rider MotoGP dikabarkan terluka usai menjalani tes pra-musim di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu.
Kualitas Sirkuit Mandalika memang menjadi sorotan. Penyebabnya, aspal di sirkuit yang konon termahal di dunia tersebut mudah terkelupas.
Situs Asphlat & Rubber, sebagaimana diberitakan Tempo, melaporkan bahwa rider MotoGP menyukai pemandangan Pertamina Mandalika International Street Circuit. Beberapa dari mereka bahkan tak ragu mengungkapkan kesenangannya tampil di Sirkuit Mandalika.
Akan tetapi, laporan tersebut menyebutkan bahwa sejumlah pembalap tidak menyukai permukaan lintasannya. Itu terjadi karena lintasan baru ini dianggap kotor akibat debu, kerikil dan lumpur.
“Permukaannya aus dengan sangat cepat, terutama di area akselerasi dan pengereman tinggi seperti tikungan pertama dan terakhir. Agregatnya pecah, menarik batu dan serpihan batu dari permukaan, dan melemparkannya ke wajah dan tubuh pengendara,” demikian dilansir, Rabu (16/2/2022).
Masih dari laporan yang sama, setidaknya ada dua pembalap yang mengalami luka saat menjalani tes pramusim MotoGP Mandalika. Rider yang dimaksud adalah Pecco Bagnaia (Ducati), Alex Marquez (LCR Honda Castrol) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Baca Juga
Bagnaia dilaporkan telah memperlihatkan bekas luka besar di lengannya akibat terkena batu. Alex Marquez juga menunjukkan tanda serupa di tenggorokannya saat melakukan acara tanya jawab secara virtual. Sedangkan Quartararo dikabarkan mengeluh karena bagian tubuhnya serasa dilempari batu.
Batu-batu itu berasal dari aspal yang terkelupas sehingga kerikil itu keluar dari permukaan dan melemparkannya ke pembalap yang ada di belakang. Situasi ini tentunya membahayakan keselamatan pembalap MotoGP.
Menanggapi hal tersebut, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pun akan melakukan sejumlah perbaikan pada lintasan Sirkuit Mandalika. Pihak penyelenggara pun setuju untuk melakukan pengaspalan ulang di sebagian lintasan.
Beberapa trek yang akan diperbaiki salah, yakni Tikungan 17 hingga Tikungan 5. Situs Asphalt & Rubber menyebutkan bahwa area tersebut adalah masalah dengan batu yang paling buruk dibandingkan area lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
