Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjamin kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan diperpanjang. Dia menilai pelatih asal Korea Selatan itu mampu meningkatkan kualitas skuad Garuda, terutama saat bertanding pada Piala AFF 2020.
Menpora mengatakan masa kontrak Shin Tae-yong menangani timnas Indonesia berlaku hingga 2023 sejak diperkenalkan 2019 lalu. Shin Tae-Yongenggantikan posisi pelatih asal Inggris Simon McMenemy.
Seperti diketahui, Shin semula dikontrak untuk melatih tim nasional dalam menghadapi Piala Dunia FIFA U-20 yang sedianya digelar di Indonesia pada 2021. Namun, perhelatan tersebut harus ditunda hingga 2023.
"Jadi kita menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2023, maka kita tetap butuh pelatih. Dan Shin Tae-yong akan tetap menjadi pelatih untuk tim U-20 yang akan bertanding FIFA World Cup U-20 tahun 2023. Shin Tae-Yong aman. Saya menjamin itu," kata dia dalam laman resmi Kemenpora.
Menurutnya, masyarakat Indonesia juga bisa menilai perubahan yang telah dialami timnas sejak ditangani Shin Tae-yong. Dengan tangan dingin Shin, para pemain timnas yang mayoritas usianya masih muda dan minim pengalaman itu mampu menghadapi para pemain senior dalam Piala AFF 2020 hingga akhirnya melaju ke final.
Dia optimistis dengan kualitas permainan saat ini, skuad Garuda bisa mengakhiri paceklik gelar dalam final keenamnya sepanjang keikutsertaan Indonesia pada Piala AFF 2020.
Tak hanya Zainudin, jaminan serupa juga telah disampaikan PSSI yang menyatakan siap memperpanjang kontrak Shin Tae-yong karena dinilai telah memberikan dampak bagus terhadap permainan timnas.
"Bisa saja [perpanjang kontrak]. Kita melihat keberhasilan dia mengutak-atik timnas ini, ada pengaruh positif yang luar biasa yang dilakukannya di tubuh timnas kita. Progres itu sangat terasa bagaimana timnas Indonesia bisa mengalahkan Malaysia, menahan Vietnam, dan menang atas Singapura. Tentu kami berharap performa bagus itu bisa diteruskan saat menghadapi Thailand nanti," kata Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi di Malang, Jawa Timur.