Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Indonesia saat ini tengah berkiprah di Piala AFF 2020 di Singapura. Skuad Garuda tampil meyakinkan dalam dua laga awal babak penyisihan Grup B dengan mengalahkan Kamboja 4-2 dan Laos 5-1.
Indonesia menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan enam poin di bawah Vietnam yang mengoleksi angka sama. Tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi dua laga lagi di babak penyisihan, melawan Vietnam dan Malaysia pekan depan.
Meski berhasil mengatasi dua laga dengan kemenangan, legenda sepak bola nasional, Bambang Nurdiansyah, masih menemukan ada kekurangan ketika tampil mengalahkan Kamboja dan Laos. Menurut dia, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawannya masih bermain terburu-buru karena ingin menciptakan banyak gol.
"Kalau tim kita secara kualitas mumpuni, tapi anak-anak ini main bolanya kurang sabar. Mungkin pelatih Shin Tae-yong juga sudah tahu itu," ujar Bambang Nurdiansyah saat dihubungi, Senin (13/12/2021).
Mantan pemain klub Pelita Jaya ini berpendapat, dalam sepak bola, untuk menjebol gawang lawan, butuh proses membongkar dan mencari celah di pertahanan. Kalau pemain terburu-buru ingin mencetak gol, dia melanjutkan, maka pemain akan mudah kehilangan bola.
"Bisa terlihat pemain timnas terlalu gampang kehilangan bola," kata dia.
Selain itu, mantan pelatih klub Persija Jakarta ini menambahkan, lini pertahanan harus dibenahi ke depannya. Kebobolan dua gol dari Kamboja dan Laos menunjukkan belum solidnya organisasi lini belakang.
"Nanti bisa terlihat jelas ketika lawan Vietnam yang memiliki penyerang bagus. Kalau nggak dibenahi itu bisa berbahaya," ujarnya.
Meski masih juga perlu pembenahan di beberapa aspek, Bambang memberikan pujian untuk penampilan Irfan Jaya dan Ricky Kambuaya. "Dua pemain itu sejauh ini yang paling menonjol, tanpa mengurangi juga sumbangsih pemain lain seperti Evan Dimas," kata dia.
Dari sisi peluang, ia melihat, timnas Indonesia secara tim bisa bersaing di level level Asia Tenggara. Namun, kata dia, yang berulang kali menjadi kendala adalah persiapan. Hal itu selalu menjadi permasalahan utama, yakni kalender kompetisi yang berbenturan dengan agenda timnas.
"Harusnya masalah seperti itu tidak perlu lagi terjadi, karena Vietnam bisa dikatakan lebih di atas saat ini bukan karena kualitas lebih baik tapi persiapan mereka lebih matang," kata Bambang.
Timnas Indonesia masih mempunyai peluang besar untuk bisa lolos ke semifinal Piala AFF 2020. Saat ini, skuad Garuda bersaing ketat dengan Vietnam yang memimpin klasemen Grup B dengan nilai sama-sama enam poin dari dua laga yang sudah dijalani. Malaysia di urutan ketiga dengan enam poin dari tiga laga, dengan kekalahan sekali di tangan Vietnam.