Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino mengganti Lionel Messi saat timnya mengalahkan Lyon pada pekan kelima Ligue 1 Prancis jelang laga berakhir, Senin (20/9/2021) dini hari. Ketika itu kedudukan PSG vs Lyon tengah imbang 1-1.
Pochettino lebih memilih mengganti Messi dan memasukkan Achraf Hakimi. Saat berjalan menuju bangku cadangan, pemain Argentina itu tampak berbicara dengan pelatih PSG dengan ekspresi bingung.
PSG tertinggal lebih dulu setelah Lucas Paqueta mencetak gol untuk Lyon pada menit ke-54. Tim tuan rumah baru mencetak gol penyeimbang pada menit ke-66 lewat tendangan penalti Neymar.
Setelah menarik Messi, Pochettino menarik Angel Di Maria dan diganti Mauro Icardi pada menit ke-82, lalu Ander Herrera diganti dengan Georginio Wijnaldum empat menit kemudian.
Keputusan memasukkan Icardi menjadi strategi yang tepat. Pemain Argentina itu mencetak gol penentu kemenangan setelah memanfaatkan assist dari Kylian Mbappe pada tambahan waktu, 90+3'.
Kemenangan atas Lyon di kandang membuat PSG meraih hasil sempurna dalam enam laga yang sudah dilakoni. Saat ini, mereka menempati puncak klasemen Ligue 1.
Seusai pertandingan, Pochettino menjelaskan mengapa dia dan staf pelatihnya memutuskan untuk mengganti Lionel Messi.
"Kami membuat keputusan untuk menarik Messi karena mengantisipasi kemungkinan cedera," ujarnya.
"Kami memiliki pertandingan penting di depan dan kami harus menjaganya."
"Ini adalah keputusan yang dibuat untuk tim dan semua orang tahu kami memiliki banyak pemain hebat. Kami harus mengambil keputusan itu."
"Kadang-kadang mereka mungkin dipandang baik, kadang-kadang kurang."
Dalam laga itu, Lionel Messi diturunkan sebagai starter bersama Neymar dan Angel Di Maria dipasang di belakang Kylian Mbappe yang menjadi ujung tombak serangan PSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
