Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan naturalisasi pesepak bola luar negeri ke pemerintah jika hal itu diminta langsung oleh pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong.
"Kami akan membuka diri selama rekomendasi untuk menaturalisasi pemain datang dari Shin Tae-yong," ujar Yunus dalam saluran Youtube PSSI TV, dikutip di Jakarta, Kamis.
Pria asal Gorontalo tersebut menegaskan bahwa PSSI siap mengurus semua administrasi pemain yang diajukan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi.
PSSI, Yunus melanjutkan, tidak akan melakukan intervensi kepada Shin terkait siapa yang dialihstatuskan menjadi WNI.
"Kami menunggu rekomendasi dan tidak akan mengintervensi," tutur dia.
Yunus Nusi juga membeberkan janji bahwa PSSI akan serius dalam mengurus administrasi kepindahan status pemain setelah dinaturalisasi.
Baca Juga
Mereka tidak ingin kejadian seperti yang dialami Ezra Walian terulang.
Ezra, yang dinaturalisasi dari Belanda, sempat dilarang memperkuat timnas Indonesia pada laga atau ajang AFC/FIFA mulai tahun 2019 karena terganjal perpindahan status keanggotaan dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI.
Permasalahan itu sendiri pada akhirnya selesai pada Juni 2021 setelah PSSI melengkapi dokumen dan FIFA menyatakan Ezra memenuhi syarat untuk memperkuat skuad Garuda pada ajang FIFA.
"Kami mengevaluasi kasus Ezra yang beberapa tahun baru selesai. Itu menjadi pelajaran bahwa kalau mengurus naturalisasi harus serius dan menyiapkan semuanya," tutur Yunus, yang baru ditetapkan sebagai sekretaris jenderal PSSI pada tahun 2021.
Timnas Indonesia sendiri belum beraktivitas kembali sejak menuntaskan pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Uni Emirat Arab pada Juni 2021.
Pemusatan latihan (TC) untuk sementara belum dapat dilaksanakan karena kasus positif COVID-19 terus meninggi di Indonesia.
Pelatih kepala Shin Tae-yong dan jajarannya yang berkewarganegaraan Korea Selatan juga kembali ke kampung halaman mereka.
Terdekat, timnas Indonesia akan mengikuti babak 'play-off' Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 7 September dan 12 Oktober 2021 melawan Taiwan.
Setelah itu, skuad Garuda akan melangkah ke SEA Games 2021 dan Piala AFF.