Bisnis.com, JAKARTA – Juara Dunia 2018, Prancis harus rela gugur di fase 16 Besar EURO 2020 setelah kalah dalam drama adu penalti melawan Swiss, Selasa (29/06) dini hari. Dalam laga tersebut sebetulnya Prancis sudah unggul 3-1, namun Swiss membalikan menjadi 3-3 dan laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dengan kekalahan Prancis ini membuat legenda dan mantan pemain Manchester United, Roy Keane angkat suara. Menurutnya, gol terakhir bagi Swiss merupakan kesalah dari Paul Pogba.
Meskipun Pogba bermain cemerlang pada laga semalam, tetapi menurut Keane Pogba belum bisa menjadi Playmaker yang baik dan membuat dirinya frustasi.
“Saya akan melihat gol yang mereka kebobolan di injury time, di mana dia benar-benar ceroboh di lini tengah. Itulah bagian yang akan saya kritisi. Itu tampak kasar karena dia telah melakukan beberapa hal brilian malam ini. Tidak ada yang meragukan kualitas Paul, tetapi itu hanya hal-hal lain, kedewasaannya,” ujar Keane dilansir dari TalkSport.
Senada dengan Roy Keane, mantan pemain Arsenal dan Timnas Prancis, Patrick Vieira juga mengungkapkan jika dirinya setuju dengan Keane.
Viera melihat Pogba merupakan pemain yang memiliki potensi yang luar biasa. Akan tetapi, dirinya menyebut jika Pogba masih harus memiliki orang yang menopang dirinya dan itu membuat dirinya juga frustasi melihat pertandingan semalam.
“Ketika Anda melihat potensinya, apa yang bisa dia lakukan di lini tengah, Anda mengharapkan lebih darinya. Jika dia bermain di sebelah Roy, dia mungkin akan menjadi pemain yang berbeda karena dia membutuhkan seseorang di punggungnya yang menempatkannya di bawah tekanan dan menuntutnya,” pungkas Viera