Bisnis.com, JAKARTA - Vietnam berencana menunda pelaksanaan Pesta Olahraga Asia Tenggara (Sea Games) tahun ini karena negara itu masih bergulat dengan wabah virus Corona atau Covid-19.
Pesta olah raga regional itu akan diadakan di Hanoi dan 11 lokasi lainnya serta beberapa di antaranya berada di pusat gelombang baru Covid-19. Acara itu digelar dari 21 November hingga 2 Desember. Namun, Vietnam dikabarkan ingin memindahkan SEA Games ke-31 ke tahun depan.
“Komite Olimpiade Vietnam, tuan rumah SEA Games 31, telah mengirim surat ke negara-negara dan menginformasikan tentang proposal untuk menunda SEA Games 31 hingga Juli 2022 karena situasi rumit pandemi Covid-19,” menurut media pemerintah Phap Luat Online seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (9/6/2021).
Dewan SEA Games, yang berbasis di Bangkok, akan bertemu pada Rabu mendatang untuk membuat keputusan, tambahnya.
Komite Olimpiade Vietnam mengkonfirmasi bahwa pertemuan akan berlangsung pada Rabu depan.
Kasus virus meningkat lebih dari tiga kali lipat di Vietnam sejak April menjadi lebih dari 9.000. Meskipun jumlahnya rendah dibandingkan dengan sebagian besar tetangganya di Asia Tenggara, tingkat vaksinasi per kapita Vietnam adalah yang terendah di kawasan itu dan di antara yang terendah di Asia.
Acara SEA Games akan berlangsung di beberapa provinsi yang terkena dampak terburuk termasuk Bac Ninh dan Bac Giang, di timur laut negara itu. Satu tempat pertadingan bulu tangkis di Bac Giang telah diubah menjadi rumah sakit lapangan.
Baca Juga
Vietnam sebelumnya menjadi tuan rumah kompetisi multi-olahraga pada tahun 2003 dan telah mengalokasikan anggaran sekitar US$69 juta untuk pesta olah raga tersebut.
SEA Games diharapkan menarik hampir 20.000 peserta, termasuk sekitar 7.000 atlet, dari 11 negara, menurut media pemerintah.