Bisnis.com, JAKARTA - Final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea akan berlangsung pada Minggu (30/5/2021) dini hari di Porto, Portugal. Pemain sayap City, Raheem Sterling, menyatakan tak khawatir dengan rekor buruk timnya saat menghadapi The Blues yang ditangani Thomas Tuchel musim ini.
City tercatat telah tiga kali menghadapi Chelsea musim ini, satu kali saat masih ditangani Frank Lampard dan dua kali setelah masuknya Tuchel. Hasilnya, The Citizens hanya mampu meraih kemenangan saat pasukan Singa London masih ditangani Lampard dan menelan dua kekalahan ketika sudah dikomandoi oleh Tuchel.
Sterling menyatakan tak khawatir dengan rekor buruk tersebut. Menurut dia, atmosfir laga final Liga Champions akan membuat semuanya berbeda.
"Kami telah bermain dua kali (saat sudah ditangani Tuchel) menghadapi mereka dan kalah dua kali, tetapi ini adalah laga final Liga Champions. Hari di mana semuanya akan sangat berbeda," kata Sterling dalam konferensi pers menjelang laga itu.
"Anda akan pergi dengan pikiran yang jernih, hasil yang pernah kami dapatkan menghadapi mereka sebelumnya harus keluar dari pikiran kami. Ini soal fokus untuk memenangkan trofi itu. Saya kira, hal yang bisa menghentikan kami adalah kami sendiri."
Sterling mengakui laga itu tak akan berjalan mudah. Meskipun demikian, dia menilai Manchester City memiliki kemampuan untuk mengalahkan Chelsea dan merebut trofi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub tersebut. Dia pun menilai City sebenarnya layak memenangkan dua laga sebelumnya, namun kurang beruntung.
"Ini adalah pertandingan di mana saya mengharapkan tes yang sulit, tetapi pada saat bersamaan saya berharap kami terus bisa mendorong maju," kata dia.
"Saya berharap ini akan menjadi pertandingan yang sangat menyiksa fisik. Chelsea adalah tim yang memiliki banyak pemain dengan fisik kuat. Saya berharap ujian yang benar-benar berat."
"Pada laga terdahulu, kami tak memiliki keberuntungan yang kami butuhkan. Ada beberapa pertandingan di mana performa kami layak untuk menang tetapi ada sejumlah keadaan yang membuat kami tak bisa melakukannya."
"Pada akhirnya, itulah sepak bola dan kenapa kita semua tetap bermain dan mencintainya. Tahun ini kami bermain baik dan tentu saja memiliki keberuntungan yang kami miliki."
Pada dua laga sebelumnya, Sterling hanya bermain satu kali, yaitu saat Manchester City kalah 1-2 di kandang sendiri pada ajang Liga Inggris. Dia bahkan sempat membawa timnya unggul 1-0 pada akhir babak pertama.
Sayangnya Manchester City tak bisa mempertahankan keunggulan tersebut. Gol Hakim Ziyech pada menit ke-63 dan gol Marcos Alonso pada masa tambahan waktu membuat Chelsea pulang dengan raihan tiga angka.
Final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea akan berlangsung pada ?Minggu (30/5) dini hari pukul 02.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh SCTV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
