Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih klub Liga Primer Inggris Arsenal Mikel Arteta mengaku lelah dengan video asisten wasit (VAR) dan segala keputusan membingungkan yang kerap kali terjadi.
Tim berjuluk The Gunners menelan kekalahan dengan skor tipis 0–1 ketika menjamu Everton akibat blunder penjaga gawang Bernd Leno dalam pertandingan pembuka pekan ke-33 Liga Primer Inggris di Stadion Emirates di London pada Sabtu (24/4/2021).
Pada menit ke-53, Arsenal mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah Dani Ceballos dijegal oleh Richarlison dde Andrade di dalam kotak terlarang.
Namun, setelah menyaksikan tayangan VAR, wasit Jonathan Moss membatalkan keputusannya lantaran Nicolas Pepe lebih dahulu offside dalam proses insiden tersebut.
"Segalanya terus bertumpuk-tumpuk dan cukup sudah, hari ini, sejujurnya, saya sudah cukup dengan ini semua. Kami merasakan itu berkali-kali dan tak seorang pun memberi penjelasan," kata Arteta dilansir laman resmi Arsenal.
"Ketika mereka menjelaskannya, mereka cuma bilang 'maaf, telah terjadi kekeliruan', tetapi sayangnya itu sudah memengaruhi banyak orang, memengaruhi pekerjaan kami dan terutama klub ini," ujarnya.
Arteta bersikeras bahwa dia tidak bisa menemukan alasan apapun untuk menyetujui keputusan yang ditempuh VAR dan Moss membatalkan hadiah penalti timnya.
"Itu yang tidak bisa saya pahami dan saya sudah berkecimpung di sepak bola cukup lama, dan saya bisa menontonnya 10 kali lagi dan bila pun saya ingin menemukan kesalahan kami, saya tidak bisa menemukannya," paparnya.
Meski mengeluh lelah akan VAR, Arteta mengaku masih berharap bahwa sepak bola terus memanfaatkan teknologi, tetapi pelatih asal Spanyol itu menekankan harus ada konsistensi.
Selain itu, mantan pemain Everton, Arsenal, Paris Saint-Germain, Rangers, dan Real Sociedad tersebut berharap orang-orang yang bertanggung jawab mengambil keputusan VAR tampil di muka umum dan memberi respons yang sepantasnya atas setiap keputusan.
Baca Juga : Manchester City 7 Poin Lagi Juara Liga Inggris |
---|
"Saya pikir kita selalu bisa memanfaatkan teknologi, hanya butuh dibarengi konsistensi dan kejelasan, serta kami ingin mereka yang mengambil keputusan wajah dan responnya terlihat," kata pelatih berusia 39 tahun itu.
"Kami selalu menghadapi media dan harus menjelaskan alasan atas setiap langkah apapun, saya pikir itu keputusan-keputusan itu juga harus jelas dan diterangkan di muka umum," kata Arteta.
Kekalahan melawan Everton membuat Arsenal tertahan di urutan kesembilan klasemen dengan koleksi 46 poin, semakin terancam sulit menembus zona Eropa.