Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Thomas Tuchel Minta Pendukung Chelsea Bersatu

Pelatih baru Chelsea Thomas Tuchel menyatakan tak takut dipecat. Dia juga meminta para pendukung bersatu selepas pemecatan pelatih sebelumnya, Frank Lampard.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel/BBC
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel/BBC

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih baru Chelsea Thomas Tuchel berharap klub dan penggemar tetap bersatu setelah pemecatan Frank Lampard.

Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu diangkat setelah legenda klub Lampard, 42 tahun, dipecat pada awal pekan ini.

Tuchel, 47 tahun, mulai bertugas dengan hasil imbang 0–0 melawan Wolverhampton Wanderers pada Kamis (28/1/2021) dini hari WIB, tetapi baru secara resmi diperkenalkan ke media pada Kamis malam WIB.

Ditanya apakah dia merasa fans mungkin menunjukkan kemarahan atas pemecatan Lampard, mantan pelatih Borussia Dortmund itu berkata: "Saya harap bukan, karena itu akan menyulitkan tim. Para pendukung begitu dekat dan di belakang tim, itu membuat perbedaan besar," kata Tuchel.

"Saya tahu pemecatan Frank adalah kekecewaan besar bagi basis penggemar dan saya pun sangat menghormatinya. Saya fan berat Frank sebagai pemain. Klub menjelaskan kepada saya bahwa ini bukan salah saya. Saya tak bisa mengubah situasi untuk Frank. Keputusan sudah dibuat dan saya diberi kesempatan."

Tuchel mengungkapkan dia telah menerima pesan keberuntungan dari Lampard, yang bertugas di Stamford Bridge selama 18 bulan sebelum pemecatannya.

Tugas langsung manajer baru adalah meningkatkan posisi klub yang berada di urutan kedelapan klasemen sementara Liga Primer Inggris setelah menghabiskan lebih dari 220 juta pound sterling selama jendela transfer musim panas.

Tuchel, yang memenangkan gelar Prancis dua kali di PSG sebelum dipecat pada Desember, mengatakan itu adalah pilihan yang mudah untuk bergabung dengan Chelsea.

Dia menjadi pelatih permanen keempat mereka dalam waktu kurang dari 5 tahun tetapi ketika ditanya apakah dia takut dipecat di klub dia menjawab: "Ya dan tidak. Ketika Anda bergabung dengan Chelsea, Anda menandatangani untuk tim lapar gelar, itu tidak membuat saya takut.”

"Klub menegaskan, Chelsea adalah tentang hasil. Kami selalu berusaha menghadirkan performa, mengembangkan pemain, meningkatkan pemain, dan meningkatkan nilai mereka serta [menghasilkan] performa yang kuat.”

"Pada akhirnya, saya sangat realistis. Saya berada di klub yang DNA-nya ingin menang. Saya di sini untuk menantang setiap trofi yang kami mainkan. Tahun ini adalah Liga Champions dan Piala FA, tetapi untuk Liga Primer, itu [juara] tidak realistis."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper