Bisnis.com, JAKARTA - Laga putaran ketiga Piala FA antara Aston Villa vs Liverpool terancam batal setelah terjadinya penyebaran Covid-19 di skuad tim tuan rumah. Villa bahkan harus menutup lapangan latihannya pada Kamis 7 Januari 2021 waktu setempat.
Dalam pernyataan resminya, Aston Villa menyatakan terjadinya penyebaran Covid-19 dalam skala besar di dalam skuad senior mereka. Hal itu mereka ketahui setelah hasil tes pada Senin kemarin keluar.
Aston Villa juga menyatakan telah menutup komplek latihan dan meniadakan latihan untuk menyambut laga kontra Liverpool.
"Aston Villa memastikan bahwa kami telah menutup komplek latihan Bodymoor Heath setelah terjadi penyebaran virus corona secara signifikan," tulis pernyataan resmi itu.
"Sejumlah pemain dan staff dinyatakan positif setelah menjalani tes rutin pada Senin dan segera melakukan isolasi. Tes kedua dilakukan dan sejumlah lainnnya dinyatakan juga positif."
"Latihan tim senior untuk menghadapi laga Piala FA melawan Liverpool ditiadakan. Diskusi telah dilakukan antara tim medis klub, FA dan otoritas Liga Inggris."
Aston Villa belum dapat memastikan apakah laga yang seharusnya digelar pada Jumat malam waktu setempat tersebut bisa digelar atau tidak. Mereka menyatakan telah berkoordinasi dengan FA, PSSI-nya Inggris, untuk mengupayakan laga itu digelar.
Aston Villa juga menyatakan bahwa keputusan soal laga itu baru akan diambil pada hari ini, Jumat 8 Januari 2021 waktu setempat.
"FA dan Aston Villa bekerja sama untuk mencoba memastikan bahwa laga putaran ketiga kontra Liverpool bisa berjalan sesuai rencana di Villa Park pada besok malam," begitu bunyi pernyataan resmi Aston Villa.
"Keputusan final akan dibuat besok setelah tes tambahan Covid-19."
Belum jelas berapa anggota skuad Aston Villa yang dinyatakan positif Covid-19. Namun mereka disebut telah mempersiapkan tim U-23 jika nantinya tim senior tak memungkinkan untuk melakoni laga kontra Liverpool.
Liverpool sendiri dikabarkan akan bertolak ke Aston Villa pada Jumat pagi. Mereka memutuskan untuk tak menginap karena Birmingham termasuk area Tier 4, level tertinggi dalam penyebaran Covid-19 di Inggris.