Bisnis.com, JAKARTA – Chris Wilder, pelatih klub Liga Primer Inggris Sheffield United, mengaku tak punya tempat bersembunyi dari catatan hasil buruk musim ini yang membuat mereka terbenam di dasar klasemen sementara.
Sheffield United baru saja menelan kekalahan ke-15 dari 17 pertandingan musim ini ketika takluk 0–2 dari Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, London, pada Sabtu (2/1/2021).
Kekalahan itu membuat Sheffield United tercatat dalam lembar hitam sejarah Liga Primer Inggris dengan catatan tak pernah menang terpanjang dalam 17 pertandingan pertama sebuah musim.
"Kami bukanlah tim yang sudah ajeg. Itu jelas dan kami berjuang untuk bisa menjadi ajeg, walaupun semuanya tentu akan menjadi perjuangan berat dari posisi kami sekarang," kata Wilder.
"Kami tentu kecewa dengan statistik itu dan bagaimana kami terus menerus diingatkan. Ini liga yang tak kenal ampun dan ketika Anda tergelincir dari rel sedemikian lama, semuanya berat. Tak ada tempat bersembunyi bagi saya maupun para pemain," tambahnya.
Hasil 17 pertandingan pertama tanpa kemenangan musim ini semakin ironis bagi Sheffield United mengingat mereka musim lalu mampu menciptakan kejutan dan bersaing berebut tiket kompetisi Eropa meski berstatus tim promosi.
Sheffield United musim lalu finis di urutan kesembilan klasemen, sebab ketika Liga Inggris dilanjutkan di tengah pandemi sentuhan magis itu seketika hilang dan kini Wilder juga dipersulit dengan badai cedera yang melanda.
"Saya selalu katakan orang akan membandingkan kami dengan musim lalu. Musim lalu ya musim lalu, kami tidak bisa berbuat apa pun soal itu. Penampilan terbaik kami, tanpa ada cedera berat dan para pemain bisa pamer kemampuan terbaik," tuturnya.
"Hari ini kami kehilangan sembilan pemain dan itu akan memberatkan bahkan jika tampil di League One (kasta ketiga), di mana kami bermain 4,5 tahun lalu," ujar Wilder.
Nasib Sheffield terancam menjadi lebih buruk jika mereka menjadi korban kejutan dalam putaran ketiga Piala FA dengan melawat ke markas tim kasta ketiga Bristol Rovers pada Sabtu (9/1/2021) sebelum menjamu Newcastle United 3 hari kemudian.
