Bisnis.com, JAKARTA – Klub Liga Primer Inggris Wolverhampton Wanderers kembali melarang para pemainnya berbelanja setelah larangan serupa diterapkan selama lockdown nasional pertama di Inggris pada Maret.
Sekarang Pemerintah Inggris kembali memberlakukan lockdown setelah varian baru virus corona menyebar luas di negara tersebut.
Pelatih Wolves asal Portugal Nuno Espirito Santo menginginkan dua kali tes Covid-19 dalam sepekan kepada pemain dan staf setelah melonjaknya lagi kasus virus di Inggris. Dia menjelaskan klub itu telah menanggapi perkembangan buruk itu dengan mengorganisaqsikan pergi belanja untuk seluruh skuad.
"Kami punya staf untuk pergi belanja dan pergi ke supermarket demi mereka," kata Nuno dalam jumpa pers menjelang pertandingan Tottenham Hotspur sebagaimana dilansir Sky Sports.
"Kami harus menghindari segala jenis risiko karena kami punya skuad kecil dan kami menghadapi masalah dengan para pemain yang absen. Kami tak bisa membiarkan kehilangan satu pemain pun, kami katakan kepada mereka setiap hari agar jangan santai dan harus lebih berhati-hati," paparnya.
"Staf dapur kami mengemaskan kotak besar kebutuhan pokok yang kami perlukan. Selama masa pandemi yang berat ini, semua orang terdampak. Manakala situasi membaik kami katakan kepada para pemain bahwa mereka bebas pergi dan berbelanja sendiri.”
Dia melanjutkan, "Tetapi saat ini pada level di mana pertambahan kasus demikian tinggi dan kita menghadapi mutasi baru ini yang begitu dikhawatirkan semua orang, kami mengawali kembali merangkai ini semua. Ini soal melindungi diri sendiri kami.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
