Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata ini Alasan Barcelona Ingin Jual Coutinho di Bursa Transfer

Philippe Coutinho tampaknya betul-betul menjadi rekrutan yang merepotkan untuk Barcelona. Belum separuh musim La Liga 2020/2021, pemain asal Brasil itu kembali membuat klub asal Catalan itu sakit kepala.
Gelandang serang FC Barcelona Philippe Coutinho/Reuters-Albert Gea
Gelandang serang FC Barcelona Philippe Coutinho/Reuters-Albert Gea

Bisnis.com, JAKARTA - Philippe Coutinho tampaknya betul-betul menjadi rekrutan yang merepotkan untuk Barcelona. Belum separuh musim La Liga 2020/2021, pemain asal Brasil itu kembali membuat klub asal Catalan itu sakit kepala.

Klausul kontrak menjadi penyebab. Jika dia memainkan 10 pertandingan lagi, Barcelona harus membayarkan bonus untuk Liverpool sebesar 20 juta euro. Hal itu berdasarkan kesepakatan transfer awal Barcelona dan juara Liga Inggris tersebut.

Dalam kontrak pembelian Barcelona dan Liverpool, pembayaran bonus akan dibayarkan setelah Coutinho memainkan sebanyak 100 pertandingan. Adapun Cou telah bermain sebanyak 90 pertandingan selama berseragam Barcelona.

Selama 90 pertandingan itu, Coutinho dianggap gagal tampil mengesankan. Ia juga jarang tampil secara reguler sebagai pemain inti. Ronald Koeman sempat mempercayakan posisi playmaker setelah masa peminjaman di Bayern Munchen berakhir, tetapi performanya kembali pudar.

Koeman sering mengesampingkan Coutinho yang tampil tidak konsisten. Mengingat situasi krisis ekonomi Barcelona, pihak klub tentu berpikir ulang apabila harus membayarkan duit ekstra untuk Liverpool seandainya Cou memainkan partai ke-100. Pilihan untuk Barcelona adalah menjualnya pada bursa transfer mendatang atau membatasi jumlah pertandingan untuk Coutinho.

Bagian tersulit bagi Barcelona adalah menemukan pembeli yang siap memberi kompensasi pengeluaran mereka pada Januari 2018. Saat itu, Coutinho menjadi penandatanganan termahal klub. Hampir tiga tahun telah berlalu, Coutinho belum mampu menampilkan performa sebagai pemain bintang seharga 120 juta euro tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper