Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyatakan Tottenham Hotspur yang ditngani Jose Mourinho merupakan pesaing gelar terbesar Liga Primer Inggris. Pelatih asal Spanyol itu jjuga mengemukakan bahwa perburuan gelar musim ini paling terbuka sejak kedatangannya di Inggris.
City kalah dengan skor 0–2 dari Tottenham, hasil yang membuat mereka terdampar di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga primer dan terpaut 8 poin di belakang Spurs yang berada di posisi teratas.
Dengan hanya mencetak 10 gol melalui delapan pertandingan liga, itu adalah catatan terburuk City sejak hanya mencetak enam gol dalam jumlah pertandingan yang sama pada musim 2006–2007 ketika ditangani Stuart Pearce.
Guardiola mengatakan bahwa Spurs asuhan Mourinho pantas dianggap sebagai penantang gelar. "Mereka berada di puncak klasemen. Jadi, jelas mereka lebih bersaing dari siapa pun saat ini," ujarnya seperti dikutip Goal dan dilansir Antara pada Minggu (22/11/2020).
"Tentu saja, ada banyak poin untuk dimainkan, kami tertinggal 8 poin, kami memiliki satu pertandingan lebih sedikit, tetapi ada banyak tim di depan kami. Kami harus mulai memenangkan pertandingan,” ungkap mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu.
"Dalam segi permainan, saya pikir kami tidak jauh, tetapi kami kesulitan untuk mencetak gol sekarang, dan ini bukan tugas untuk satu orang atau yang lainnya. Itu kenyataannya, 10 gol tidak cukup baik."
Sejak tiba di City pada 2016, Guardiola telah membantu klub memenangkan dua gelar Liga Primer pada 2017-2018 dan 2018-2019. Dua gelar lainnya dimenangkan oleh Chelsea pada 2016–2017 dan Liverpool musim lalu.
Guardiola berpikir ini bisa menjadi perburuan gelar paling terbuka sejak ia tiba di Inggris, dengan Spurs hanya unggul 5 poin dari Aston Villa yang berada di urutan keenam.
"Yah, tahun pertama, saya ingat Chelsea ya, pada awalnya sangat ketat, tetapi pada akhirnya mereka memanfaatkan keunggulan. Musim kedua, dan ketiga, dan keempat, sangat jelas bagi City dua kali dan Liverpool sekali,” ujarnya.
Catatan 12 poin City dari delapan pertandingan adalah yang terendah di Liga Primer Inggris sejak musim 2008–2009, ketika mereka mengumpulkan hanya 10 poin. Ketika itu City ditangani Mark Hughes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
