Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ricky Yakobi Meninggal, Ketum PSSI Sampaikan Ucapan Duka Cita

Ricky menunjukkan kehebatannya sebagai penyerang saat bermain di Asian Games 1986. Ia menjadi pemain penting yang meloloskan Indonesia hingga ke babak semi final.
 Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan/PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan/PSSI

Bisnis.com, JAKARTA - Sepak bola Indonesia kehilangan salah satu legenda tim nasional, Ricky Yacobi. Penyerang top timnas Indonesia pada periode pertengahan 1980-an hingga awal 1990-an itu meninggal pada Sabtu, 21 November 2020.

Legenda sepak bola Indonesia berusia 57 tahun itu tutup usia di Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta pada Sabtu pagi. Dia dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami serangan jantung saat bermain sepak bola di ajang Trofeo Medan Selections di Lapangan A, Senayan, Jakarta.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. PSSI ikut berduka cita atas berpulangnya legenda timnas Indonesia, Ricky Yacobi. Semoga amal ibadah almarhum selama hidup diterima dan mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran dan keikhlasan. Amin," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dikutip dari situs resmi PSSI.

"PSSI dan Indonesia merasa kehilangan salah satu putra terbaik yang pernah dimiliki oleh bangsa kita dalam hal sepak bola," kata Iriawan menambahkan.

Ricky menunjukkan kehebatannya sebagai penyerang saat bermain di Asian Games 1986. Ia menjadi pemain penting yang meloloskan Indonesia hingga ke babak semi final.

Pada saat bermain di Asian Games Korea Selatan itu, Ricky mengagetkan orang ketika mencetak gol ke gawang Uni Emirat Arab. Ia menyarangkan gol voli dengan tendangan langsung sebelum bola umpan sempat menyentuh tanah. Bola itu dia lesakkan dari sisi kiri gawang Uni Emirat Arab dalam jarak yang amat jauh.

Seusai tampil di Asian Games 1986, Ricky dipercaya menjadi kapten timnas Indonesia. Ia juga mengantar timnas Indonesia meraih emas SEA Games 1987. Ia pernah membela klub Matsushita Jepang pada 1988.

Ricky Yacobi yang lahir di Medan, Sumatera Utara, 12 Maret 1963, mengorbit setelah bermain di PSMS Medan dan merebut Piala Suratin. Karier sepak bolanya dihabiskan bersama klub Arseto Solo, BPD Jateng, dan PSIS Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper