Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih timnas Belanda Frank de Boer telah menganalisis kekalahan skuadnya atas Italia 1-0 pada pertemuan pertama di UEFA Nations League, di Amsterdam, September lalu. Untuk pertemuan kedua melawan Italia di Bergamo, Kamis (15/10/2020) dini hari WIB, De Boer menyiapkan dua skenario.
"Kami telah berlatih untuk dua skenario. Tim harus memutuskan mana yang akan dipakai di lapangan. Jika skenario yang pertama tidak berhasil, kami bisa cepat beralih ke skenario B dengan cepat. Bagaimanapun Anda akan melihat sesuatu yang berbeda dari pertandingan kandang," kata De Boer.
Pada laga kandang sebelumnya, Italia membuat Belanda bermain di bawah tekanan selama 70 menit. "Saya ingat pertandingan itu dengan jelas. Mereka tampil dengan performa terbaik, kami selalu terlambat menguasai bola dan tidak cukup menekan. Tapi kali ini akan berbeda," ujarnya.
Saat bermain melawan tuan rumah Bosnia, akhir pekan lalu, Belanda hanya bisa bermain imbang tanpa gol. Meski banyak peluang tercipta, skuad asuhan De Boer tak bisa mencetak satu pun gol.
Belanda kini mengoleksi empat poin, selisih satu poin dari Italia yang menempati puncak klasemen UEFA Nations League Liga A Grup 1. Di urutan ketiga diisi Polandia dengan empat poin dan posisi juru kunci diduduki Bosnia dengan dua poin. Persaingan di grup ini masih terbuka.
Baca Juga
De Boer pernah menangani klub Serie A, Inter Milan. Namun, ia hanya singkat menjadi pelatih di tim itu. Ia juga merasakan kekalahan Belanda atas Italia di semifinal Euro 2000 saat masih menjadi pemain.
Terkait pengalamannya itu, De Boer menegaskan hal tersebut tidak akan mempengaruhinya untuk laga Italia kontra Belanda kali ini. “Saya tidak pernah berpikir untuk balas dendam. Bukan tentang adu penalti pada 2000 dan bukan tentang Inter,” katanya.
“Saya sangat menyukai tim Italia ini, karena mereka bermain dengan empat atau lima pemain menyerang, Jorginho, Manuel Locatelli atau yang lainnya dapat memegang bola dan mengontrol permainan. Mereka banyak berlari di depan, dengan Ciro Immobile sebagai penyerang tengah. Cara mereka bermain sekarang sangat mengesankan," tutur pelatih Belanda ini.
“Verratti dan Jorginho adalah tipe pemain saya. Mereka tidak panik saat didesak, yang sangat penting di level Eropa," ia menambahkan.
“Untuk memenangkan pertandingan ini, kami harus mengontrol lini tengah dan memenangkan pertarungan di sana. Itu adalah kunci untuk Italia selama 70 menit di Amsterdam,” kata Frank de Boer.