Bisnis.com, JAKARTA - Lionel Messi akhirnya memastikan bertahan di Barcelona setelah sempat ingin hengkang. Messi tidak sampai hati bertarung dengan klubnya sendiri di meja hijau. Pemain asal Argentina itu memilih untuk membela klub yang sudah membesarkan namanya tersebut.
Pelatih Ronald Koeman kembali merancang skuad yang bisa mendukung penampilan pemain terbaik dunia enam kali dari Argentina itu. Tapi, di sisi lain, juga bisa mengantipasi kalau Messi ternyata kemudian mulai merosot penampilannya setelah memasuki usia 33 tahun.
Philippe Coutinho sudah dipastikan akan kembali membela Barcelona usai kembali dari Bayern Munchen. Sersan Ronald Koeman –demikian julukan baru pelatih dari Belanda itu di Barca- mendapat tambahan kekuatan di lini tengah.
Koeman menargetkan bisa mengembalikan posisi Frenkie de Jong sebagai gelandang tengah seperti di Ajax dan tim Belanda, tetap mendayagunakan pemain kawakan Spanyol, Sergio Busquets, dan berharap Miralem Pjanic nantinya benar-benar membawa darah baru di lini tengah Barcelona.
Koeman sekarang tinggal berdebat dengan direksi FC Barcelona yang lebih menginginkan Thiago Alcantara dibandingkan mantan pemain kesayangannya di tim nasional Belanda, Giorgio Wijnaldum, yang masih belum menandatantani perpajangan kontrak di Liverpool.
Di lini belakang, untuk melapis Gerard Pique, bek tengah kawakan dan nantinya diharapkan karisma kepemimpinan daipada kekuatan fisiknya, direksi Barcelona dan Ronald Koeman sepakat untuk melobi Manchester City guna mendapatkan bek tengah Eric Garcia, yang baru saja melakukan debutnya di tim Spanyol asuhan Luis Enrique melawan Ukraina.
Eric Garcia memang lulusan Barcelona. Garcia dikabarkan sudah bilang ke Manchester City bahwa ia tak mau memperpanjang kontraknya di City yang akan berakhir pada 2021 dan ingin kembali ke Camp Nou.
Baca Juga
Di lini depan dengan penampilan terakhir Ansu Fati dalam debutnya bersama tim Spanyol asuhan Enrique, Ronald Koeman punya harapan besar Fati bisa menjadi aliran darah baru yang sangat dibutuhkan jika Lionel Messi lagi di bawah bentuk permainan terbaiknya atau ada masalah lain dengan diri pemain Argentina berusia 33 tahun itu.
Koeman juga mentargetkan bisa mengembalikan kekuatan Antoine Griezmann sebagai penyerang tengah dan bukan lebih sering beroperasi di sayap, sebagaimana harapan manajer tim nasional Prancis, Didier Deschamps.
Koeman, mantan pemain bintang tim Belanda dan Barcelona, kini tinggal berburu Memphis Depay dengan target menajamkan serangan Barcelona di sayap. Depay mantan asuhan Koeman di Belanda dan hubungan mereka akrab. Tapi, negosiasi Koeman dengan Lyon dan agen Depay tampak tidak mudah.
Sedangkan agen Philippe Coutinho mengatakan kepada TalkSport pemain Brasil itu akan bertahan di Barcelona dan menjadi bagian rencana dari pelatih baru Ronald Koeman.
Philippe Coutinho menjadi rekor transfer terakhir di Barcelona, dengan nilai 160 juta euro atau sekitar Rp 2,7 triliun. Tapi, Coutinho menghabiskan musim lalu sebagai pemain pinjaman di Bayern Munich. Sekarang, pemain lini tengah Brasil ini kembali ke Catalonia dan berlatih lagi bersama Barca.
Agen pemainnya, Kia Joorabchian, mengatakan, “Ya,” ketika ditanya jika masa depan kliennya ada di Barcelona lagi dan bukan akan dimasukkan dalam bursa transfer mendatang.
“Koeman memanggilnya (Coutinho) tepat setelah kemenangan Liga Champions dengan Bayern dan bilang bahwa ia (Coutinho) sangat diprioritaskan dalam rencananya (Koeman) dan berharap dirinya kembali,” kata Joorabchian tentang hasil pembicaraan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman, dengan kliennya.
“Ia dijadwalkan kembali 7 September. Tapi, ia balik pada awal September karena ia tidak mau kehilangan momentum dan kebugarannya serta sudah berlatih di Barcelona,” agen pemain ternama keturunan Iran itu melanjutkan.
“Semua isyarat menunjukkan Barcelona sudah berubah cukup drastis. Gaya filosofi mereka adalah bagaimana mereka ingin bergerak maju dari tahun lalu dan pemain yang mereka datangkan, seperti Coutinho, (Ousmane) Dembele, dan (Antoine) Griezmann, menjadi bagian dari skuad tahun ini,” kata Joorabchian.
Philippe Coutinho mencetak gol kedua kali ketika Bayern Munich mengalahkan Barcelona 8-2 pada babak perempat final Liga Champions, Agustus 2020, dan Joorabchian mengatakan, “Well, anda melakukan pekerjaan anda dengan sempurna dan itulah mungkin alasan mengapa Barcelona ingin segera membawanya kembali.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
